Sukses

Mitsubishi Dipastikan Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia Awal 2023

Industri kendaraan listrik di Indonesia tengah berkembang pesat. Banyak produsen roda empat dunia menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi terkait mobil dan motor ramah lingkungan di Tanah Air, termasuk dari Jepang seperti Mitsubishi, Nissan, dan Toyota.

Liputan6.com, Jakarta - Industri kendaraan listrik di Indonesia tengah berkembang pesat. Banyak produsen roda empat dunia menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi terkait mobil dan motor ramah lingkungan di Tanah Air, termasuk dari Jepang seperti Mitsubishi, Nissan, dan Toyota.

Menteri perindustrian, Agus Gumiwang, yang mendampingi Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, Koichi Hagiuda, tidak lupa untuk membahas investasi kendaraan listrik di Indonesia tersebut.

“Kemajuan kerja sama di industri otomotif antar kedua negara sudah sangat baik. Sejumlah perusahaan Jepang juga terus meningkatkan komitmen investasinya di Indonesia," kata Menteri Hagiuda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/7/2022).

Salah satunya yaitu Mitsubishi telah berkomitmen untuk memulai produksi kendaraan listrik atau electric vehicle di Indonesia pada awal 2023 yang bertujuan untuk memperluas pasar ekspor.

Selain Mitsubishi dan Toyota, Nissan juga akan mengembangkan produksi electric vehicle di Indonesia.

Jenama asal Negeri Matahari Terbit ini, rencananya akan menggunakan teknologi lain yang juga ramah lingkungan dan sudah mempertimbangkan menggunakan bahan bakar berbasis hidrogen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Murah Meriah, Mobil Listrik dari Tiongkok Ini Cuma Rp 75 Juta

Kebanyakan produk mobil listrik yang diniagakan di Indonesia masih memiliki banderol cukup tinggi. Harganya di atas Rp 500 juta, bahkan ada yang sampai miliaran rupiah.

Tapi tidak buat mobil mobil listrik yang ditawarkan PT Kurnia EVCBU Internasional. Importir umum itu menggoda konsumen Indonesia lewat produk mobil listrik asal Tiongkok bernama K-Upgrade yang banderolnya cuma Rp 75 juta on th road Jakarta.

Tentu saja harganya bagaikan langit dan bumi jika dibandingkan dengan mobil listrik yang saat ini sudah beredar di pasaran, seperti Hyundai Ioniq 5 yang diangka Rp 700 jutaan.

Dari segi dimensi, K-Upgrade tergolong minimalis untuk seukuran mobil. Boleh jadi ukurannya mirip-mirip dengan Bajaj Qute. Lalu bagaimana dengan performa mobil dengan pelek berukuran 15 inci itu?

Mobil listrik mungil ini mengandalkan baterai 26,7 KwH dan motor listrik bertenaga 68 PS. Berpenggerak all wheel drive, mobil listrik ini diklaim memiliki jarak tempuh hingga 336 kilometer dengan kecepatan maksimal 155 km/jam.

Disebutkan, mobil ini mengadaptasi panel solar yang akan mengisi otomatis dari sinar matahari dalam waktu 3 jam dari kondisi 40 persen, sampai 100 persen.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.