Sukses

Sayonara, Nissan Bakal Hentikan Produksi Mobil Listrik Leaf

Nissan berencana untuk menghentikan produksi dari mobil listriknya, Leaf

Liputan6.com, Jakarta - Nissan berencana menghentikan produksi mobil listriknya, Leaf. Pabrikan asal Jepang ini, tidak berencana untuk memperkenalkan versi generasi berikutnya dari model ramah lingkungannya tersebut.

Dilansir Automotive News, produksi Nissan Leaf saat ini akan berakhir pada pertengahan dekade. Hal itu, berdasarkan tiga sumber anonim yang mengetahui rencana tersebut.

Seorang juru bicara Nissan menolak untuk berspekulasi terkait masa depan Leaf, namun mengatakan bahwa perusahaan telah mencatat minat baru untuk model itu di tengah permintaan yang tinggi untuk kendaraan listrik.

"Kami melihat minat baru Nissan Leaf, dengan meningkatnya permintaan untuk kendaraan listrik dan proposisi nilai keseluruhannya," ujar juru bicara Nissan, Stephen Oldham, kepada The Verge, dikutip Senin (18/7/2022).

Sejak diluncurkan, Nissan Leaf secara konsisten memberikan kepuasan pelanggan yang kuat dan pembeli baru ke Nissan.

Pabrikan asal Negeri Sakura ini menindaklanjuti rencananya untuk menghentikan Leaf, dan akan menjadi kendaraan berukuran kompak terbaru yang menjadi korban dari selera pembeli mobil Amerika Serikat yang lebih menyukai model SUV besar dan truk.

Nissan Leaf saat ini adalah satu-satunya mobil listrik yang dijual Nissan di Amerika Serikat. Namun, akhir tahun ini Nissan dilaporkan akan merilis Ariya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nissan Leaf SUV

Sebelumnya, Nissan mengkonfirmasi, mobil listrik andalannya Leaf generasi terbaru akan berubah menjadi sport utility vehicle (SUV). Hal tersebut, dikonfirmasi langsung oleh Bos Nissan Eropa, Guillaume Cartier.

Nissan Leaf SUV ini, rencananya akan diluncurkan sekitar 2025, dan akan didasarkan dari platform modular CMF-EV dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.

Sementara itu, dalam laporan tersebut juga disebutkan, model inti dari Nissan yang dipasarkan di Eropa akan berubah menjadi crossover listrik, seperti Juke, Qashqai , Ariya, dan X-Trail serta Leaf baru tentunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini