Adu Pesona Hyundai Stargazer Melawan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander, Pilih Mana?

Liputan6.com, Jakarta - Pencinta otomotif di Indonesia dikejutkan oleh wujud dan harga resmi Hyundai Stargazer yang diperlihatkan pada Jumat (15/7) lalu. LMPV andalan pabrikan Korea Selatan ini siap mengadang rival-rival di kelasnya.

Hyundai mengklaim bahwa Stargazer menjadi tolok ukur baru di kelas LMPV. Mobil keluarga ini mengusung tampilan modern, mempunyai interior mewah nan lapang, serta dilengkapi berbagai fitur dan teknologi terkini.

"Hyundai Stargazer dirancang dengan nuansa kabin lapang dan pemanfaatan ruang yang maksimal namun tetap mengutamakan kenyamanan. Produk terbaru yang akan dipasarkan di Tanah Air ini merupakan respon Hyundai dalam memenuhi kebutuhan dan gaya hidup modern konsumen Indonesia," ujar Woojune Cha, President Director PT HMID.

Lantaran Hyundai banyak berjanji akan menawarkan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, seberapa unggul mobil ini jika dibandingkan dengan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander?

Eksterior

Secara tampilan Hyundai Stargazer mengusung tampilan yang sleek dan modern. Hyundai menyebut desain mobil ini sebagai Sleek One Box dengan One Curve Design yang membuat ketinggian kabin menjadi lebih optimal.

Desain tersebut terbilang mempunyai kemiripan dengan Mitsubishi Xpander. Lebih tepatnya pada bentuk atap yang melengkung dari pilar A ke pilar D. Namun secara keseluruhan bentuk kedua mobil ini tampil berbeda, terutama pada bagian detail-detailnya.

Di sisi lain, bentuk bodi Toyota Avanza paling berbeda di antara kedua rivalnya. "Mobil sejuta umat" ini mengusung tampilan lebih discreet, minim memiliki tarikan garis radikal atau menonjol di sekujur tubuhnya.

Secara fitur, ketiga LMPV ini sama-sama tergolong lengkap. Avanza, Xpander maupun Stargazer usdah dilengkapi lampu depan dan belakang LED, antena sirip hiu, serta pelek berwarna two tone.

Yang berbeda Toyota Avanza belum dilengkapi DRL LED, Mitsubishi Xpander tipe Ultimate memiliki pelek ukuran terbesar di angka 17 inci, dan lampu belakang Hyundai Stargazer menyambung dari sisi kiri ke kanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mobil Listrik Hyundai Ioniq

2 dari 4 halaman

Interior

Interior ketiga mobil ini mengusung konsep desain yang berbeda. Setiap mobil sudah meletakkan head unit secara floating, namun setiap mobil mempunyai bentuk interior tersendiri.

Perbedaan paling mencolok terletak pada kursi baris kedua. Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza memiliki konfigurasi kursi baris kedua konvensional dengan armrest di bagian tengahnya.

Sementara Hyundai Stargazer menggunakan mtepat duduk captain seat untuk penumpang baris kedua. Hal ini cukup jarang ditemukan pada kelas MPV Rp 300 jutaan atau kurang, bahkan tercatat hanya Wuling yang menawarkan fitur yang sama pada Confero dan Cortez.

Selain itu Stargazer juga dilengkapi berbagai fitur unggulan lainnya. Sebagai contoh di belakang kursi penumpang depan ada meja serba guna, tersedia wireless charging untuk mengecas handphone secara nirkabel, serta ambient lighting yang memberikan kesan mewah.

Perbedaan terakhir terletak pada speedometer, di mana LMPV terbaru Hyundai sudah menggunakan layar TFT berukuran 4.2 inci. Sebaliknya speedometer Avanza dan Xpander lebih konvensional dengan adanya MID di bagian tengah.

3 dari 4 halaman

Keselamatan

Hyundai SmartSense dan Toyota Safety Sense — Ilustrasi sistem keselamatan canggih (Kiri) Hyundai SmartSense dan (Kanan) Toyota Safety Sense. Kedua fitur ini berfungsi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan (HMID, TAM)

Sektor keselamatan Hyundai Stargazer menyamai kepunyaan Toyota Avanza. Merek asal Korea Selatan itu menyematkan fitur Hyundai Smart Sense yang sama canggihnya seperti Toyota Safety Sense (TSS) di Avanza tipe tertinggi.

Dengan demikian kedua sistem itu bisa menggunakan teknologi canggih seperti Pre-Collision Braking System (PCS), Lane Keep Assist (LKA), Blind Spot Monitoring (BSM), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

TSS di Avanza sedikit lebih lengkap dengan adanya Front Departure Alert dan Pedal Misoperation Control.

Sedangkan paket keselamatan Mitsubishi Xpander lebih sederhana dibanding kedua kompetitornya. LMPV andalan Mitsubishi ini hanya mengandalkan Traction Control (TC), Hill Start Assist (HSA), ABS, EBD dan sepasang airbags di dasbor.

4 dari 4 halaman

Performa dan harga

Setiap LMPV dibenamkan mesin dengan jumlah silinder yang sama dan berkapasitas 1.500cc naturally aspirated. Hanya saja, ketiga LMPV ini mempunyai spesifikasi mesin yang berbeda.

Mesin Stargazer paling unggul dengan semburan tenaga 115 hp dan torsi 144 Nm. Berikutnya ada jantung pacu Avana yang mempunyai tenaga sebesar 106 hp dan torsi 137 Nm. Posisi terakhir adalah mesin Xpander yang menghasilkan output 104 hp dan torsi 141 Nm,

Ketiga mobil ini menyalurkan tenaga mesin ke roda depan (FWD) melalui pilihan transmisi manual atau CVT. Yang berbeda girboks manual Stargazer mencapai 6 gigi, lebih unggul dibanding transmisi manual Avanza dan Xpander.

Untuk harga, Hyundai Stargazer dibanderol Rp 243,3-307,1 juta. Sedangkan Toyota Avanza bisa dipinang pada kisaran harga Rp 233,1-295,8 juta dan Mitsubishi Xpander dijual Rp 253,4-307,1 juta.

Sumber: Otosia.com