Cara Menjaga AC Mobil Tetap Sejuk dan Bersih

Liputan6.com, Jakarta - AC menjadi salah satu komponen penting untuk kenyamanan berkendara di mobil. Tidak hanya membuat kabin sejuk, dengan AC yang terawat juga membuat udara yang bersirkulasi di dalam kabin tetap terjaga kebersihannya.

Untuk menjaga kinerja sistem AC tetap prima, selain perawatan rutin di bengkel spesialis, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat AC mobil tetap sejuk dan sehat.

Hal pertama yang bisa dilakukan, adalah selalu menjaga kebersihan kabin dari sisa-sisa makanan dan minuman yang tercecer dan debu-debu kotoran yang menempel di bagian karpet. Hal tersebut, membuat partikel debu atau kotoran tersebut menempel pada sistem sirkulasi AC mobil.

Semakin sering terhisap, maka akan mempercepat penumpukan kotoran di bagian filter kabin, dan dapat menimbulkan aroma yang kurang sedap.

Hindari merokok dalam kabin. Kebiasaan merokok di dalam kabin bisa membuat kinerja filter AC menjadi berat, sehingga diperlukan penggantian filter AC yang lebih sering.

"Ini lantaran debu dan asap rokok membuat filter udara berwarna kecoklatan, lengket dan tak mudah dibersihkan dengan udara bertekanan,” jelas Rohim, pemilik bengkel Sejuk AC Sukses, Authorized Dealer Denso di daerah Jalan Joglo Raya Nomor 48, Jakarta Barat.

Kalau sudah begitu, solusi terbaiknya dengan melakukan penggantian filter AC lebih sering.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beredar video seorang remaja tertidur di dalam mobil yang terkunci dan AC mobil hidup.

2 dari 3 halaman

Cara lain

Lahirnya AC Mobil, Tidak Hanya Sebagai Penyejuk Sepanjang Jalan — AC jaman dahulu juga untuk mengurangi kadar kelembaban, debu, serbuk sari, dan asap tembakau.

Hindari sering membuka kaca mobil saat berkendara. AC mobil sejatinya merupakan sistem sirkulasi tertutup yang menggunakan udara di dalam kabin untuk didinginkan secara berulang.

“Terlalu sering membuka kaca saat kondisi AC dinyalakan, membuat udara di kabin tercampur dengan udara di luar mobil berdebu, kotor dan juga lebih panas, sehingga membuat kompresor bekerja lebih ekstra untuk membuat kabin tetap sejuk dan dingin,” tambah Rohim.

Selain karena kinerja sistem AC yang baik, suhu kabin yang adem juga ditunjang pula dengan aplikasi kaca film yang mempunyai daya tolak panas yang maksimal. Ini agar menghalau panas dari luar tidak masuk ke dalam kabin, sehingga sistem AC juga tak perlu bekerja ekstra keras untuk mendinginkan kabin terus menerus.

Kualitas kerja AC yang baik dan awet, tak lepas dari perawatan berkala. Pasalnya, jika AC kurang diperhatikan, walaupun ada satu komponen mengalami kerusakan atau masalah, dapat menyebabkan sistem AC secara keseluruhan terganggu.

3 dari 3 halaman