Sukses

Suzuki Smart Hybrid Diklaim Jadi Solusi Terbaik untuk Konsumen Indonesia

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yakin teknologi Smart Hybrid memiliki banyak manfaat bagi konsumen di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yakin teknologi Smart Hybrid memiliki banyak manfaat bagi konsumen di Indonesia. Pabrikan asal Jepang ini, berkomitmen membantu pengendara menghemat konsumsi bahan bakar, serta berpartisipasi dalam upaya menurunkan emisi gas buang.

Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS menjelaskan dengan teknologi Smart Hybrid, berharap konsumen merasakan manfaat dan pengalaman baru dalam berkendara.

"Tidak lama lagi, hal tersebut bisa didapatkan konsumen lewat mobil elektrifikasi Suzuki yang akan dipasarkan di Indonesia," jelas Donny.

Donny melanjutkan, teknologi Suzuki Smart Hybrid bermanfaat dalam menghemat konsumsi bahan bakar, terutama di kota-kota besar yang identik dengan kemacetan.

Dilengkapi dua komponen terbaru, yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery sebagai pendamping mesin pembakaran internal, konsumen bisa merasakan peningkatan efisiensi konsumsi bahan bakar yang cukup signifikan.

Daya listrik pada Lithium-ion battery Suzuki Smart Hybrid dapat terisi secara otomatis melalui regenerative deceleration, pada saat perlambatan kecepatan daya disimpan kedalam li-ion battry. Hal ini tentunya akan memudahkan konsumen dalam mengisi ulang daya karena tidak perlu pergi ke stasiun pengisian kendaraan listrik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keuntungan lain

Sejumlah keuntungan lain pun akan dirasakan konsumen. Pengalaman berkendara semakin lengkap dengan kehadiran beragam fitur dan teknologi baru yang mengoptimalkan kinerja Suzuki Smart Hybrid pada model mobil yang akan hadir.

Salah satunya adalah fitur Auto Start-Stop yang bekerja di kondisi kemacetan. Melalui fitur Auto Start-Stop, saat mobil berhenti maka secara otomatis mesin juga akan mati.

Hal ini akan memberikan efisiensi yang lebih karena mampu meminimalkan konsumsi bahan bakar, getaran, dan suara mesin.

Pada saat berakselerasi, fitur acceleration assist berperan menambah daya li-ion battery ke motor, sehingga membantu kerja mesin bakar yang akhirnya mampu mengurangi konsumsi bahan bakar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.