Fabio Di Giannantonio Menggila, Buka Peluang Naik Podium MotoGP Italia 2022

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Gresini Racing MotoGP Fabio Di Giannantonio tampil menggila saat sesi kualifikasi MotoGP Italia 2022. Dirinya berhasil menyabet pole position dan akan start dari urutan terdepan saat balapan nanti di Sirkuit Mugello, Italia.

Tentu saja ini akan menjadi keuntungan bagi dirinya untuk bisa naik podium karena mengawali perlombaan dari posisi yang ideal serta tampil di kampung halamannya sendiri. Suntikan moril dari para pendukungnya akan menjadi tambahan penyemangat bagi rookie MotoGP tersebut.

Pada sesi kualifikasi, Sabtu (28/5/2022), pembalap yang akrab disapa Diggia itu berhasil torehkan waktu tercepat di kondisi gerimis yakni 1:46,156 detik. Diggia yang baru kali pertama meraih pole position di kelas MotoGP 2022 mengaku memang mempersiapkan segalanya agar tak mengecewakan bermain di rumahnya sendiri.

"Saya tahu bisa lakukan yang terbaik, karena saya sangat mencintai sirkuit ini dan ingin mencetak nilai bagus di sini," ujar pembalap bernomor 49 tersebut.

Diggia juga mengisahkan, ia telah mempersiapkan semuanya sejak latihan awal hari Jumat. Ia berhasil mendapat hasil bagus, meskipun tak menargetkan bisa raih pole position.

"Kami melakukan sesi kualifikasi Q1 dan Q2 yang di luar batas, saya terlalu fokus. Saya bahkan tak memerhatikan melihat gerimis hujan dan di akhir ternyata membuahkan hasil. Saya ingin mendedikasikan hasil ini untuk semua yang sudah mendukung saya!" ujarnya.

Sementara itu rekan setim Diggia, Enea Bastianini, justru harus berusaha ekstra keras karena menjadi pembalap tercepat ke-10 setelah mencatatkan waktu 1:46,679 detik. Bastianini sempat mengalami dua kali insiden yang membuatnya menghambatnya menemukan setelan paling tepat. Hanya saja, ia masih beruntung bisa masuk di sesi kualifikasi akhir.

Pemenang tiga kali balapan musim ini, Bastianini, mampu membawa Ducati Desmosedici GP21 bisa melewati Q2 meski dua kali terjatuh. Start nanti akan menjadi penentuan dalam mengejar poin maksimal, melampaui para lawannya.

"Kita sedikit berada jauh di belakang, tapi kita sudah bekerja baik dan senang dengan kecepatan motornya. Dua kali terjatuh sama sekali tidak membantu, dan kondisi sirkuit di kualifikasi sangat menantang," ujar pembalap bernomor 23 tersebut.