Sukses

Serba-serbi Perawatan Rem Tromol yang Mesti Diketahui

Pengguna motor dengan rem tromol sendiri juga masih cukup banyak apalagi di daerah-daerah. Karena fungsinya yang vital, maka rem tromol harus rutin diperiksa agar selalu dalam kondisi prima.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor keluaran terbaru yang saat ini banyak beredar di pasaran, kebanyakan telah mengadopsi sistem pengereman model cakram (rem hidrolik). Meski begitu, masih ada juga model yang masih ditawarkan dengan rem tromol (rem mekanis).

Pengguna motor dengan rem tromol sendiri juga masih cukup banyak apalagi di daerah-daerah. Karena fungsinya yang vital, maka rem tromol harus rutin diperiksa agar selalu dalam kondisi prima.

"Kondisi rem tromol yang bagus dan terawat tentunya sangat membantu pengguna motor dalam keselamatan berkendara dan ikut melancarkan aktivitas,” terang Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) dalam keterangan resminya.

Menurut Muslian, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam melakukan perawatan rem tromol. Berikut penjelasannya:

Membersihkan Rem Tromol

Hal pertama dalam perawatan rem tromol, tentu Anda harus memahami cara membersihkannya.

"Untuk penerapannya sendiri agak rumit. Sehingga, disarankan untuk meminta bantuan kepada mekanik supaya bisa menerapkan pembersihan rem tromol. Karena Anda harus membuka as roda dan beberapa baut yang saling terhubung pada bagian tutup tromolnya," beber Muslian.

Setelah itu, saat roda sudah terbuka akan tampak kampas rem dan tromol yang berdebu yang pekat, lengket dan menempel. Anda cukup membersihkannya dengan menggunakan kuas dan air sabun agar debu yang menempel menjadi hilang.

Bila perlu, bersihkan juga kampas rem dengan menggunakan sikat kawat/amplas kasar, hal ini ditujukan supaya permukaannya menjadi kasar yang bisa memicu jepitan kampas rem ke tromol menjadi lebih pakem.

Cek Sistem Rem Tromol

Selanjutnya adalah selalu memeriksa mekanisme kerja handle rem, kabel dan tuas rem. Jika kondisi gerak bebas handle rem terlalu jauh atau di luar spesifikasi saat pengereman, segera lakukan penyetelan dengan memutar mur pada tuas rem di tromol.

Menjaga dan Cek rutin Kondisi Performa Bearing Roda

Selain itu, cara merawat rem tromol agar tetap awet dan pakem, tentu Anda juga harus melakukan perawatan pada kondisi bearing roda. Jika bearing roda yang sudah tidak pas akan memicu kampas rem tromol menjadi kurang rata.

Oleh sebab itu, selalu sempatkan untuk melakukan pengecekan bearing roda secara berkala atau saat sedang membongkar roda belakang, bila perlu memberikan grease/minyak gemuk pada bearing roda tersebut agar putaran roda menjadi lancar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Segera Bersihkan dan Bilas dengan Air Saat Terkena Hujan

Ketika musim hujan, umumnya air hujan yang bercampur dengan kotoran atau pasir dan debu akan turut masuk ke dalam sela di bagian as roda. Ini akan berpengaruh pada kualitas pengereman. Jika kondisi ini dibiarkan maka akan merusak atau mengurangi kepakeman rem atau membuat rem menimbulkan suara berderit saat rem digunakan.

Jadi, jika motor dibawa dalam kondisi hujan maka sebaiknya harus segera membersihkannya dengan membilas bagian rem dengan air bersih supaya kotoran yang terbawa saat hujan menjadi hilang dari bagian tromol.

Dengan demikian maka kondisi rem tromol menjadi lebih terawat. Ini perlu Anda lakukan setiap kali motor melewati medan jalan yang tergenang air hujan/becek.

Perlu untuk dipahami juga bahwa membersihkan dan memeriksa sistem mekanis rem bertujuan untuk menghindari rem tromol macet atau rem tidak terbebas saat handle rem sudah diturunkan atau roda tidak berputar padahal handle rem sudah diturunkan.

Selalu Cek Kampas Rem

Selanjutnya, melakukan pemeriksaan pada ukuran ketebalan kampas rem dengan melihat tanda indikator keausan rem “∆” (segitiga) pada tangkai rem di tutup tromol.

Jika memang ketebalan kampas rem sudah di luar ketentuan atau sudah mulai menipis, maka Anda harus mengganti kampas remnya. Saat menggantinya pun, Anda harus menggunakan satu set sepatu rem secara lengkap.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini