Sukses

Toyota Calya Berubah Jadi Mobil Listrik di Tangan Mahasiswa UI, ITS dan ITB

Tiga universitas tersebut, adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), serta Institut Teknologi Bandung (ITB)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Indonesia terus melakukan pengujian terkait kendaraan ramah lingkungan. Kali ini, jenama asal Jepang ini menggandeng tiga universitas untuk mengubah Calya menjadi mobil listrik.

Tiga universitas tersebut, adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), serta Institut Teknologi Bandung (ITB).

Setelah dilakukan pengujian dan pengembangan, perkembangan Toyota Calya ini dilaporkan pihak perguruan tinggi dalam webinar Aktivitas Riset Universitas Sebagai Bagian Upaya dalam Mengembangkan Populasi Kendaraan Elektrifikasi.

Dalam pengembangan Toyota Calya listrik ini, UI dan ITB menggunakan baterai milik Prius. Sedangkan ITS yang sudah mulai tahap uji jalan, memanfaatkan baterai dari pengembangan internal.

Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menjelaskan, kerjasama dengan civitas akademika untuk konversi Toyota Calya ini, bukan semata-mata ingin menjual mobil 'murah' listrik tersebut ke depannya. Namun, hal tersebut hanya sebatas untuk penelitian.

"Pemilihan Calya untuk dikonversi, karena murni usulan dari universitas dengan pertimbangan bahwa model ini yang dekat dengan masyarakat," ujar Bob.

Sementara itu, penggantian sistem penggerak Calya ini bisa membuat Toyota memiliki pengetahun terkait batas kemampuan model konvensional (bensin) jika dijadikan mobil listrik. Pasalnya, jika melakukan penelitian akan mencari hasil dari limit maksimal sebuah produk.

"Seberapa banyak komponen baterai dan lain-lain ini bisa diimplementasikan di segmen bawah. Segmen kendaraan yang bisa dijangkau dan diakses oleh kebanyakan masyarakat," tegasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kolaborasi SDM

Sementara itu, PT TMMIN memang berkolaborasi bersama institusi pendidikan dengan menggandeng sumber daya manusia (SDM). Kolaborasi ini, terdiri dari generasi muda, serta para pengajar beberapa universitas di Indonesia.

Tujuan kolaborasi ini, memberikan alternatif solusi dalam mengembangkan pemahaman dan kemampuan di bidang elektrifikasi. hasil riset ini, nantinya diharapkan dapat juga mendorong pengembangan industri yang berkelanjutan dan kesiapan SDM yang ada.

"SDM Nasional baik akademisi, mahasiswa, generasi muda, dan seluruh masyarakat Indonesia memegang peranan strategis serta menjadi elemen penting di era elektrifikasi," tukas Bob.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.