Sukses

Hyundai Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Amerika Serikat

Hyundai Motor Co berencana untuk membangun pabrik kendaraan listrik baru di Amerika Serikat (AS).

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor Co berencana membangun pabrik kendaraan listrik baru di Amerika Serikat (AS). Saat ini, jenama asal Korea Selatan itu tengah melakukan diskusi dengan pejabat di Georgia, dekat dengan fasilitas perakitan Hyundai dan Kia.

Hyundai sendiri telah mengkonfirmasi tencana terkait pabrik kendaraan listrik baru ini. Namun, perusahaan asal Negeri Ginseng ini menolak mengomentari rincian lebih detail. Demikian berdasarkan sumber yang mengetahui hal tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (10/5/2022).

"Kami sangat senang mengumumkan rencana pabrik EV baru di Amerika Serikat segera, tetapi kami tidak memiliki rincian untuk dibagikan pada tahap ini," tulis Hyundai, dalam sebuah pernyataan.

Hyundai telah melakukan diskusi lanjutan dengan pejabat negara, untuk membangun fasilitas perakitan kendaraan listrik khusus di Georgia.

Fasilitas ini, jika sudah beroperasi akan digunakan untuk produksi Hyundai dan Kia, di mana dua merek tersebut tengah bersiap menghadirkan sepasang SUV listrik murni, Ioniq 7 dan EV9.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pabrik kendaraan listrik

Sementara itu, pihak Departemen Ekonomi Georgia juga masih menolak berkomentar terkait rencana pabrik baru kendaraan listrik Hyundai ini.

"Kami tidak mengomentari spekulasi tentang proyek pembangunan ekonomi," ujar Juru Bicara Departemen Pembangun Ekonomi Negara Bagian.

Hyundai dapat mengumumkan rencana investasinya di pabrik kendaraan listrik di AS yang baru akhir bulan ini ketika Presiden AS Joe Biden mengunjungi Seoul.

Sebelumnya, pada bulan lalu, Hyundai telah mengumumkan akan menginvestasikan 370 miliar won (US$ 300 juta) di pabrik Alabama untuk memulai produksi kendaraan ramah lingkungan akhir tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini