Arus Balik Diprediksi Membeludak, Jasa Marga Ingatkan Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Volume kendaraan yang melakukan mudik pada 2022 mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data Jasa Marga, pengguna Jalan Tol pada periode mudik tersebut terus mengalami peningkatan dibandingkan pada periode sebelumnya.

Mobilitas arus mudik sampai H+1 pun berdasarkan catatan mereka, masih cukup tinggi di mana tercatat sebanyak 179.083 unit kendaraan meninggalkan Jabodetabek dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier Utama.

“Kami juga melihat kenaikan yang siginikan untuk lalu lintas yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 37.954 kendaraan, naik 41,4 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal. Sementara itu, untuk yang ke arah Puncak mencapai 38.742 kendaraan, naik 24,7 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal,” jelas Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan resminya.

Berkaca dari banyaknya antusias masyarakat yang pulang ke kampung halaman, Heru, juga mengimbau kepada pemudik untuk mempersiapkan perjalanan balik ke Jakarta.

Pasalnya, dibandingkan arus mudik, pada arus balik ini waktu yang tersedia cukup singkat karena hanya terjadi pada tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022.

“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” tambahnya.

Penting untuk diperhatikan, bagi para pemudik yang hendak bertolak ke kota asal, mereka juga harus memperhatikan beberapa diskresi dari pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.