Honda Investasikan Rp 915 Triliun Demi Pengembangan 30 Model Kendaraan Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Honda Motor Co Ltd bakal menginvestasikan dana sebesar 8 triliun yen atau setara dengan Rp 915 triliun untuk penelitian dan pengembangan selama satu dekade ke depan.

Bahkan, jenama asal Jepang ini memiliki target untuk meluncurkan 30 model kendaraan listrik secara global pada 2030.

"Selama 10 tahun ke depan, kami akan menginvestasikan sekitar Rp 8 triliun yen untuk biaya penelitian dan pengembangan," ujar Chief Executive Honda Toshihiro Mibe, dikutip dari Reuters, Rabu (13/4/2022).

Sementara itu, sebagian besar dari jumlah investasi tersebut dialokasikan untuk pengembangan kendaraan elektrifikasi dan teknologi perangkat lunak.

Sedangkan sekitar 43 miliar yen atau setara kurang lebih Rp 4,9 triliun untuk produksi baterai solid-state, yang ditargetkan akan dimulai pada musim semi 2024.

Pabrikan berlambang 'H' ini menargetkan mampu memproduksi 2 juta kendaraan listrik per tahun pada 2030. Dengan begitu diharapkan, Honda bisa mendapatkan pangsa pasar yang tumbuh cepat di sektor kendaraan listrik.

Sebagai informasi, pangsa pasar kendaraan listrik secara global kini dikuasai oleh pabrikan asal Amerika Serikat, Tesla.

Selain itu, Honda juga mengatakan ingin membangun jalur produksi kendaraan listrik khusus di Amerika Utara, di mana perusahaan juga akan membeli baterai ultium dari General Motors (GM).

Selain itu, kemitraan dengan pabrikan Negeri Paman Sam ini juga mempertimbangkan untuk mendirikan perusahaan patungan untuk produksi baterai.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Harap Sabar, Inden Honda HR-V Terbaru Tembus 4 Bulan

Beberapa hari pasca peluncuran All New Honda HR-V, PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatat angka sudah menembus 1.265 unit. Pemesanan tahap awal tersebut berasal dari konsumen di area pulau Jawa dan area Jabodetabek.

Kini, HPM mengumumkan bahwa pemesanan All New Honda HR-V mencapai angka 5.195 unit. Pencapaian tersebut mencakup seluruh pemesanan HR-V di seluruh Indonesia dan tercatat per hari Rabu (6/4/2022).

"Kami bersyukur SPK All New Honda HR-V secara nasional (per) kemarin jam 17:30 tanggal 6 April 2022 itu sudah 5.195 unit," ungkap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM pada konfrensi pres IIMS Honda, Kamis (7/4/2022).

Kendati mencatat angka pemesanan yang tinggi, Yusak mengaku bahwa jumlah wholesale, pengiriman dari pabrik ke diler, hanya mencapai 1.300 unit saja. Masalah utamanya adalah krisis chip semikonduktor.

"Bulan ini (wholesale-nya) sekitar 1.300 saja. Kami masih menghadapi kendala di pasokan komponen, masalah chip semikonduktor mengakibatkan salah satu komponen itu terbatas. Kami ingin mohon maaf sebesar-besarnya kepada konsumen HR-V yang terpakasa harus menunggu," beber Yusak.

Bahkan waktu inden crossover ini sudah mencapai sekitar empat bulan. Lebih tepatnya Honda HR-V varian termahal RS bermesin turbo mencapai bulan Agustus, sedangkan tipe SE berkisar di bulan Juli-Agustus 2022.

"Untuk Honda HR-V RS turbo (pemesanannya) sudah sampai Agustus 2022. Yang SE juga sekitar Juli sampai Agustus. Booking-nya mencapai 5.195 unit, sedangkan wholesale-nya baru mencapai 1.300-1.500 unit itu kira-kira 4-5 bulan (indennya)," lanjutnya.

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Kendaraan Listrik
Publik
Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain
Lihat Selengkapnya
Kendaraan Listrik
Mobil Listrik
Publik
Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain
Lihat Selengkapnya
Mobil Listrik
Honda