Sukses

Potensi Besar Enea Bastianini Naik Podium MotoGP Amerika 2022

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, berpotensi naik podium saat MotoGP Amerika 2022. Pasalnya, pembalap asal Italia itu akan start dari posisi ke-5.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, berpotensi naik podium saat MotoGP Amerika 2022. Pasalnya, pembalap asal Italia itu akan start dari posisi ke-5. 

Posisi itu didapat setelah mencetak waktu 2:02,284 detik saat sesi kualifikasi, Sabtu (9/4/2022) waktu setempat.

Di Circuit of The America (COTA) yang memiliki panjang 5.513 meter tersebut, pembalap bernomor 23 ini mampu memaksimalkan Ducati Desmosedici GP21 sejak awal sesi latihan.

Bahkan di lintasan lurus 1,2 km yang dimiliki COTA, Enea menjadi pembalap paling kencang saat sesi kualifikasi dengan kecepatan 349,5 kpj.

"Saya bisa memulihkan feeling yang dimiliki sejak awal musim, yang mana meleset di Argentina. Kami benar sangat kompetitif meskipun masih banyak yang harus dilakukan. Performa sangat bagus Ketika single lap dan ini sangat penting untuk hadapi balapan nanti," ujar Enea Bastianini.

"Kami masih harus fokus di area pengereman dan tikungan panjang, tapi saya katakan set-up sudah sempurna. Saat melakukan lap terbaik sempat terganggu sedikit insiden di tikungan 11 oleh pembalap lain," tambahnya.

"Ini artinya kita bisa sedikit lebih baik lagi. Tapi masih harus memilih kecocokan ban. Saya suka tipe kompon keras di bagian depan, tapi ini terlalu awal untuk memilih," sambungnya lagi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fabio Di Giannantonio Masih Berjuang Keras

Sedangkan pembalap rookie yang bergabung di Gresini Racing MotoGP, Fabio Di Giannantonio berada di posisi 18 setelah bukukan waktu 2:04,367 detik.

Selama sesi latihan, banyak peningkatan kemampuan mengendalikan Ducati Desmosedici GP21.

"Sempat pada awal latihan ada kendala, tapi itu sudah bisa ditangani, dan banyak hal penting diubah di motor sehingga membuat saya lebih percaya diri mengendarai Ducati,"

"Saya perlu menghindari terlalu fokus pada performa dan hasil lap-time, dan lebih berpikir untuk menemukan pengendaraan terbaik di atas motor, selebihnya akan datang," yakin pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.

Potensi Enea untuk kembali naik di puncak klasemen masih terbuka lebar, terpaut 9 poin dari pemegang klasemen sementara. Dirinya kini masih mengantongi 36 poin.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.