Lomba Menggambar Helm di IIMS 2022 Pecahkan Rekor Muri, Didedikasikan untuk Sang Founder

Lomba Menggambar Helm di IIMS 2022 Pecahkan Rekor Muri (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Ada rekor yang dipecahkan saat IIMS 2022. Adalah kegiatan lomba menggambar di helm yang diselenggarakan oleh komunitas Belajar Helm bersama NaikMotor.com pada Minggu (3/4/2022) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pun menobatkan kegiatan itu sebagai rekor untuk kategori Lomba Menggambar dengan Media Helm Terbanyak.

Tercatat, lomba tersebut diikuti 202 peserta dengan dua kategori usia, yaitu 6 sampai 10 tahun dan 11 sampai 14 tahun.

"Lomba menggambar helm anak adalah program berkesinambungan dari kami bekerjasama dengan Belajar Helm untuk memberikan edukasi mengenai arti pentingnya helm sebagai alat keselamatan diri dalam berkendara dan ditanamkan sejak dini kepada anak-anak," ujar Arif Syahbani, Pemimpin Redaksi NaikMotor.com, kepada Liputan6.com, Senin (4/4/2022).

Melalui lomba menggambar tersebut, lanjut Arif, juga ikut memberikan ruang kepada para anak-anak untuk menuangkan kreasinya dalam berkarya seni.

Ia juga menyampaikan, rekor yang terpecahkan juga didedikasikan kepada sang founder yang belum lama ini berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa.

"Acara ini juga kami dedikasikan untuk founder kami, Yusuf Arief, sebagai penggagas komunitas belajar helm yang selalu konsisten mengadakan acara untuk anak-anak," tegasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Acara yang Dikenang

Sementara itu, Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara IIMS 2022 menyatakan terima kasih kepada orang tua, kakak, dan pendamping lainnya yang mengantar anak-anak.

Karena acara ini, diyakini akan dikenang oleh anak-anak sepanjang masa.

"Kami sebagai pelaksana IIMS sadar bahwa acara ini bukan hanya sekadar jualan mobil atau motor, tetapi juga membangun dan menggembirakan manusianya," kata pria yang akrab disapa Kohen.

"Saya juga ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak-bapak dari MURI yang mencatat peristiwa bersejarah ini," pungkasnya.

3 dari 3 halaman