Macan Tutul Bikin Pabrik Mercedes-Benz di India Berhenti Produksi

Pabrik Mercedes-Benz di India berhenti produksi gara-gara macan tutul

Liputan6.com, Jakarta - Kelangkaan komponen microchip yang tengah melanda industri otomotif, memaksa sejumlah pabrikan mobil dan motor untuk menghentikan produksi mereka sementara waktu.

Namun di India, pabrik Mercedes-Benz yang sejatinya tetap bisa beroperasi justru harus dihentikan produksinya dalam kurun waktu satu hari. Penyebabnya bukan karena terpengaruh oleh komponen microchip, tetapi karena ada seekor macan tutul yang menyusup ke dalam pabrik.

Pabrik mobil asal Jerman yang terletak di Chakan, Distrik Maharashtra, India, terpaksa menghentikan produksi mereka lantaran seluruh karyawan yang ada di sana ketakutan. Secara spontan, para karyawan ini kabur dan menghentikan semua aktivitas mereka di dalam pabrik.

Kehadiran macan tutul tersebut ke dalam pabrik Mercedes-Benz ini merupakan kali pertama. Meskipun di sekitar kawasan tersebut memang banyak macan tutul yang berkeliaran, namun kejadian hewan ini sontak membuat para pekerja kaget dan menyelamatkan diri.

Setelah mendapati seekor macan tutul tersebut masuk ke dalam pabrik, staf tersebut langsung menghubungi Wildlife SOS untuk meminta bantuan mereka. Saat mendapat kabar akan hal tersebut, mereka langsung bergerak dan mengamankan macan tutul yang berusia tiga tahun tersebut.

“Karena hilangnya habitat yang cepat, macan tutul Maharashtra dipaksa untuk menjelajah ke daerah yang didominasi manusia. Tim kami dilatih untuk memastikan bahwa situasi seperti itu ditangani dengan sangat hati-hati, dengan mempertimbangkan keselamatan macan tutul dan juga manusia," kata Wildlife SOS dalam rilis tentang insiden tersebut.

Mencicipi Mobil-Mobil Impian Mercedes-Benz

2 dari 3 halaman

Mercedes-Benz Indonesia Kembali Gelar Turnamen Golf

Mercedes-Benz Indonesia kembali menyelenggarakan MercedesTrophy yang merupakan turnamen golf internasional. Selain ditujukan bagi para pemilik mobil asal Jerman tersebut, turnamen ini juga dibuka untuk umum.

MercedesTrophy terdiri dari enam putaran kualifikasi yang diselenggarakan selama Maret hingga September 2022 di area Jabodetabek, Medan, Bandung, dan kota besar lainnya di Indonesia. Pemenang dari babak kualifikasi, akan berlanjut di kompetisi putaran final yang akan diselenggarakan di Jakarta.

Selanjutnya, tiga pemenang yang lolos dapat mengikuti tahap MercedesTrophy World Final, yang biasanya diadakan di Stuttgart, Jerman, rumah dari Mercedes-Benz, atau mendapat kesempatan untuk bermain di Mercedes-Benz Luxury Golf Experience (kegiatan pengganti MercedesTrophy World Final apabila Indonesia tidak berpartisi).

Choi Duk Jun, President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjelaskan, turnamen MercedesTrophy edisi ke-26 menjadi turnamen yang terbuka tidak hanya untuk pelanggan setia Mercedes-Benz, namun juga untuk kalangan umum, karena Mercedes-Benz ingin mengajak lebih banyak peminat golf di Indonesia untuk bertanding dan berkesempatan untuk bermain di MercedesTrophy World Final 2022 atau Mercedes-Benz Luxury Golf Experience.

"Kami berharap turnamen tahun ini akan disambut baik oleh para penggemar golf di Indonesia dan semakin banyak yang bisa merasakan keramahtamahan khas Mercedes-Benz dalam olahraga golf," ujar Choi Duk Jun, di Sedayu Golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022).

Sementara itu, Hari Arifianto, Deputy Director, Marketing Communication & PR, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjelaskan, selama ini, pihaknya melihat bahwa antusiasme pelanggan setia kami sangat tinggi untuk bertanding dan meneruskan tradisi MercedesTrophy sebagai turnamen golf yang memberikan kesempatan kompetisi secara berjenjang hingga tingkat dunia.

"Sebagai bagian dari layanan Best Customer Experience, kami memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mendapatkan pengalaman khas Mercedes-Benz: perpaduan antara sporty dan keahlian serta mendapatkan penawaran program penjualan yang menarik selama turnamen," tegasnya.

3 dari 3 halaman