Mobil Listrik Mitsubishi Bergaya SUV Crossover Akhirnya Resmi Mengaspal

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Mitsubishi merilis mobil listrik untuk bersaing dengan pabrikan lain, akhirnya terjawab sudah. Kini, jenama asal Jepang tersebut resmi merilis Mitsubishi Airtrek, yang mengusung model SUV Crossover.

Dalam peluncurannya tersebut, saat ini SUV listrik dengan logo tiga berlian hanya diproduksi secara eksklusif untuk pasar otomotif Cina. Basisnya mobil ini, seperti platform, powertrain serta beberapa komponen meminjam dari partner mereka di Cina, GAC

Meski demikian, secara tampilan eksterior mobil listrik ini hadir dengan nuansa modern yang cukup agresif. Hal ini terlihat melalui wajahnya yang dibekali desain Dynamic Shield sebagai identitas keluarga Mitsubishi era sekarang. Sementara bagian samping dan belakang dibuat lebih atletis yang tergambarkan melalui aksen krom serta lekukan di beberapa sisi.

Bicara perihal dimensinya, Mitsubishi Airtrek, dibekali dengan panjang 4.360 mm, lebar 1.920 mm dan tinggi 1.728 mm. Serta, untuk jarak sumbu rodanya terbilang mumpuni dengan angka 2.830 mm.

Dari sektor jantung pacunya, Mitsubishi Airtrek memiliki tenaga yang cukup mumpuni. Di atas kertas, berdasarkan informasi pabrikan, model ini mampu menghasilkan 224 tk dan torsi puncak 350 Nm. Tenaga tersebut disalurkan semuanya ke roda depan.

Sayangnya, pabrikan belum mengonfirmasi mengenai konsumsi energi. Tetapi, berdasarkan informasi CarNewsChina, model ini dapat melahap jarak 100 km hanya dengan sekali pengecasan.

Sebagai pilihan kepada konsumen, perusahaan juga telah menyediakan dua pilihan baterai yang bisa dipilih sesuai keinginan.

Pertama, mereka menawarkan baterai lithium iron phospate dengan kapasitas 71,8 kWh dengan jarak tempuh 500 kilometer. Untuk melakukan pengisian cepat sampai 80 persen, baterai ini membutuhkan waktu 1 jam kurang.

Sementara pilihan baterai keduanya, baterai lithium ternary dengan kapasitas 69,9 kWh dengan jarak tempu 520 km. Sementara untuk fitur pengisian cepatnya, membutuhkan waktu 1 jam lebih hingga mencapai 80 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.