Sukses

Bertemu Ketua DPR Korea Selatan, Jokowi Singgung Investasi Mobil Listrik

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Park Byeong Seug, ketua majelis Nasional Republik Korea di Bali International Convention Center (BICC)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Park Byeong Seug, ketua majelis Nasional Republik Korea di Bali International Convention Center (BICC). Salah satu yang disinggung oleh pria yang akrab disapa Jokowi dalam pertemuan tersebut, adalah komitmen investasi Negeri Ginseng di industri mobil listrik dan ekosistemnnya.

"Minggu ini saya menghadiri peluncuran mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menandai dimulainya produksi mobil listrik di Indonesia. Sementara mobil listrik Hyundai lainnya, Genesis G80 akan menjadi mobil resmi KTT G20 sebagai showcase kerja sama RI-Korsel," ucap orang nomor satu di republik ini, dikutip dari siaran pers, Selasa (22/3/2022).

Ke depannya, Presiden mengatakan Indonesia siap meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. "Bidang kesehatan, transformasi digital, keuangan digital serta dalam mengatasi disrupsi pada rantai pasok global," tambah Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Korea Selatan terhadap Presidensi Indonesia dalam G20.

"Sehingga forum Parlemen-20 (P-20) juga dapat memberikan dukungan terhadap 3 prioritas presidensi Indonesia yaitu arsitektur kesehatan dunia, transisi energi, dan transformasi digital," tegas Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pabrik Hyundai

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meresmikan pabrik pertama Hyundai di Asia Tenggara, yang berlokasi di Deltamas, Cikarang Tengah, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia

Peresmian ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik di Indonesia yang juga akan menjadi pusat manufaktur Hyundai di Asia Tenggara.

Pada Desember lalu, Hyundai telah menyelesaikan pembangunan pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 77,7 hektar dengan luas bangunan mencapai 18,8 hektar. Fasilitas perakitan mobil asal Korea Selatan ini sendiri memiliki nilai investasi sekitar US$ 1,55 miliar.

Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 150.000 unit pada 2022 dan akan mencapai hingga 250.000 unit per tahun ke depannya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.