Sukses

Suzuki Lebih Pilih Investasi Besar di India untuk Produksi Kendaraan Listrik

Suzuki berencana untuk berinvestasi sebesar US$ 1,37 miliar di India untuk meningkatkan produksi kendaraan dan baterai listrik

Liputan6.com, Jakarta - Suzuki berencana untuk berinvestasi sebesar US$ 1,37 miliar di India untuk meningkatkan produksi kendaraan dan baterai listrik. Hal tersebut tidak mengherankan, karena Negeri Bollywood merupakan pasar terbesar untuk pabrikan asal Jepang tersebut.

Disitat Reuters, Senin (21/3/2022), hal ini adalah rencana pembangunan kendaraan listrik besar pertama yang diumumkan oleh Maruti Suzuki untuk India.

Hal ini, juga sebagai upaya dalam menyelaraskan dengan strategi nasional untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM) fosil dan mengurangi populasi udara.

Produksi kendaraan listrik di India sendiri dijadwalkan akan dimulai pada 2025, di salah satu pabrik Suzuki yang sudah beroperasi terlebih dahulu. Sedangkan pabrik baru untuk memproduksi baterai kendaraan listrik, juga akan dimulai pada periode yang sama.

Suzuki sendiri memiliki pabrik di Gujarat dan Haryana. Tercatat, sebanyak setengah dari kendaraan baru yang dijual di India merupakan buatan Suzuki.

"Misi masa depan Suzuki adalah untuk mencapai netralitas karbon dengan mobil kecil," jelas Presiden Suzuki Motor, Toshihiro Suzuki.

Selain Suzuki, Tata Motors yang merupakan merek asal India saat ini menjadi penjual mobil listrik terbesar, dengan pesaingnya Mahindra dan pembuat motor TVS. Keduanya, juga tengah berencana untuk memperkuat bisnis kendaraan listriknya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suzuki Indonesia Siapkan Kendaraan Elektrifikasi, Ertiga Hybrid?

Suzuki Indonesia mulai ambil ancang-ancang dalam menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk pasar nasional. Hal itu seperti yang sampaikan Shodiq Wicaksono, Managing Director Suzuki Indomobil Sales beberapa waktu lalu.

Kalau berdasar sumber yang digali, SIS bakal merilis LMPV anyar untuk bertarung melawan seperti Toyota Avanza dan Veloz. Bukan dengan enjin konvensional semata, namun berbekal bantuan sistem hybrid ringan.

Apalagi di Negeri Bharata, Suzuki Ertiga hybrid versi facelift sudah mulai berkeliaran. Berikut ekspektasinya bila disuguhkan bagi pasar Tanah Air.

Akan ada mesin baru bersemayam di balik kap. Suzuki Ertiga hybrid menggunakan enjin K15B, DOHC, VVT 1.462 cc. Distribusi bahan bakar pakai multipoint injection.

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.