Sukses

Penjualan Honda di Awal 2022 Tembus 7.727 Unit, Brio dan BR-V Mendominasi

Penjualan Honda Prospect Motor (HPM) pada Januari 2022, masih terganggu dengan pasokan komponen

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil Honda pada Januari 2022 masih terganggu oleh pasokan komponen. Meski demikian, PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil mengirim sebanyak 7.727 unit selama Januari 2022.

Honda Brio dan BR-V menjadi penyelamat pabrikan asal Jepang ini di Indonesia.

Sepanjang Januari 2022, Honda Brio berhasil terjual sebanyak 3.993 unit, dengan rincian Brio Satya sebesar 3.020 unit dan Brio RS sebanyak 973 unit.

Sementara itu, all new Honda BR-V yang baru memulai pengiriman kepada konsumen awal Januari mencatat penjualan sebanyak 1.504 unit.

Kontribusi penjualan untuk Honda lainnya datang dari HR-V 1.5L sebanyak 895 unit, HR-V 1.8L 27 unit, CR-V 597 unit, City Hatchback 446 unit, Mobilio 180 unit, Civic Sedan 54 unit, Odyssey 21 unit, City 9 unit dan Accord 1 unit.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menunggu PPnBM

Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM mengatakan pada Januari 2022, penjualan Honda dipengaruhi pasokan komponen yang belum normal dan juga sebagian konsumen yang menunda pembelian karena menunggu kembali berlakunya insentif PPnBM DTP.

"Meskipun demikian, kami optimistis ada beberapa kondisi yang dapat mendukung penjualan untuk bergerak positif di bulan Februari, terutama tingkat produksi dan pasokan yang terus kami genjot untuk memenuhi permintaan konsumen serta rencana pemberlakuan relaksasi PPnBM oleh pemerintah," tegas Billy, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (14/2/2022).

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini