Sukses

Belasan Remaja Terjaring Razia Balap Liar di Overpass Tol Ngawi - Solo

Menindaklanjuti laporan masyarakat, aparat Satlantas Polres Ngawi menggelar razia balap liar di Jalan Overpass Tol Ngawi - Solo.

Liputan6.com, Jakarta - Menindaklanjuti laporan masyarakat, aparat Satlantas Polres Ngawi menggelar razia balap liar di Jalan Overpass Tol Ngawi - Solo.

Dalam razia yang digelar pada Senin (7/2/2022) sore hingga Selasa (8/2/2022) dini hari pukul 02.00 WIB, Satlantas Polres Ngawi berhasil mengamankan 15 motor.

"Ada 15 unit sepeda motor yang kita amankan tadi malam dalam razia balap liar di jalan Overpas Tol Ngawi - Solo," terang Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Zainul Imam Safi'I, Selasa (8/2/2022).

Imam menjelaskan, Jalan Overpass Tol Ngawi - Solo yang menjadi lokasi balap liar yakni di Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Pelaku balap liar, lanjut dia, rata-rata usia remaja.

"Mereka meresahkan masyarakat, warga sering melapor bahwa Overpass Tol sering digunakan ajang balap liar dan semua usia remaja," terangnya, mengutip dari akun Instagram @aboutngawi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelaku Balap Liar Kebanyakan Remaja

Satlantas Polres Ngawi menindaklanjuti para remaja yang melakukan balap liar dengan tindakan penilangan.

Belasan motor yang digunakan balap liar ditahan di Polres Ngawi dan hanya bisa diambil oleh para orang tua.

"Semua kita tindak penilangan dan motor kita tahan di Polres Ngawi. Bagi orang tua kita wajibkan mengambil karena akan kita lakukan sosialisasi agar tidak mengulangi lagi," pungkas Imam.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by ABOUTNGAWI (@aboutngawi)

Sumber: Merdeka.com

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.