Yamaha Dukung Pengembangan Motocross Listrik, YZ250F Ini Tak Lagi Minum Bensin

Liputan6.com, Jakarta - Demam motor listrik tidak hanya melanda untuk keperluan mobilitas harian dari satu tempat ke tempat lain. Namun, tren tersebut kini semakin meluas dengan menyasar segmen dunia balap motor.

Salah satunya yang kini tengah dikerjakan oleh Yamaha Eropa. Mereka secara resmi memberikan dukungan terhadap dua perusahaan yang memang kompeten di bidangnya untuk menghadirkan motocross listrik.

Dohms dan Eleo merupakan penyedia layanan asal Belanda yang kini bersama-sama mengembangkan motocross dengan penggerak listrik. Sebagai bahan mereka untuk uji coba, Yamaha Eropa memberikan satu unit YZ250F untu dioprek dan digunakan dua perusahaan tersebut menjadi motocross tanpa bensin.

Dari motor tersebut, mereka mengeliminasi bagian mesinnya karena komponen ini akan digantikan dengan komponen elektronik. Namun beberapa hal lainnya yang tidak berhubungan dengan mesin, tetap dipertahankan.

Sebagai targetnya, motocross listrik ini nantinya diharapkan dapat bersaing dengan mesin motocross konvensional yang menggunakan mesin 250 cc. Adapun hal yang akan menjadi fokus dalam pengembangan tersebut adalah motor listrik ini dapat memberikan hasil yang signifikan dari segala aspek.

Penggunaan motor listrik tersebut diungkapkan bisa menjadi salah satu keuntungan besar. Pasalnya, melalui sistem elektronik tersebut mereka dapat megendalikan besaran tenaga yang dihasilkan melalui komputer.

"Dengan cara ini, performanya dapat dengan mudah ditandingkan pada level mesin 85 cc atau 125 cc. Ini mengubah EMX menjadi sepeda motor trail di atas roda besar yang seharusnya menarik bagi kelompok sasaran yagn luas," jelas Dohms.