Sukses

Bos Honda Sebut Langkah Mobil Hidrogen Toyota Salah

Dikutip dari Automotive News, CEO Honda, Toshiro Mibe, menjelaskan bahwa mobil dengan bahan bakar hidrogen saat ini tidak akan menjadi arus yang lebih besar di tengah tren elektrifikasi yang tengah meninggi.

Liputan6.com, Jakarta - Toyota mungkin menjadi salah satu pabrikan mobil yang terus mengembangkan teknologi mobil berbahan bakar hidrogen untuk masa depan. Namun, hal tersebut dianggap langkah yang salah oleh CEO Honda, Toshiro Mibe.

Dikutip dari Automotive News, Mibe, menjelaskan bahwa mobil dengan bahan bakar hidrogen saat ini tidak akan menjadi arus yang lebih besar di tengah tren elektrifikasi yang tengah meninggi.

"Kami telah melakukan penelitian terhadap setiap kemungkinan yang ada di luar sana. Mengenai mesin hidrogen, kami melihat beberapa tantangan teknologi yang cukup sulit. Jadi, sekitar 10 tahun yang lalu, kami memutuskan ini tidak akan menjadi arus utama," jelasn Toshiro Mibe.

Di samping itu, Mibe, juga menjabarkan bahwa untuk saat ini tren teknologi yang dihadapi oleh para pabrikan adalah untuk mengembangkan mobil listrik dengan baterai sebagai daya utamanya.

"Jika melihat apa yang akan menjadi arus utama, mungkin untuk mobilitas yang lebih kecil adalah EV dan sel bahan bakar untuk mobilitas yang lebih besar. Itulah kesimpulannya sejauh ini," tambah Mibe.

Sejalan dengan hal tersebut, pada April lalu, Mibe, menguraikan bahwa saat ini target utama mereka di pasar otomotif Amerika Utara adalah dengan menghadirkan mobil listrik dalam menuju 2040.

"Honda berencana untuk membuat kendaraan listrik berbasis baterai dan sel bahan bakar untuk mewakili 100 persen penjualan kendaraannya pada tahun 2040, dan berkembang dari penjualan sebesar 40 persen pada 2030 dan 80 persen pada 2035 mendatang," ujarnya kala itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mobil Hidrogen Jadi Armada Kepolisian

Polisi di negara bagian Queensland, Australia baru saja menerima pengiriman mobil bertenaga hidrogen, Hyundai Nexo. Kendaraan ramah lingkungan asal Korea Selatan ini, memang sudah dijual di Negeri Kangguru.

Dilansir Carscoops, pemerintah Queensland menambah lima mobil polisi, yang bergabung dengan 28 model yang sudah diluncurkan ke pemerintah ACT, dan layanan darurat pada 2020, serta yang ditempatkan di kantor pusat Hyundai di Sydney.

Sebagai informasi, powertrain listrik bertenaga hidrogen pada Hyundai Nexo mampu menghasilkan daya sebesar 161 Tk dan torsi 395 Nm, memungkinkan crossover ini berakselarasi 100 km / jam dalam 9,5 detik dan mencapai kecepatan tertinggi sebesar 179 km / jam.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.