Sukses

Buron 20 Tahun, Gangster Ini Ditangkap Polisi Berkat Google Maps

Penangkapan berawal, ketika penjahat yang diburu karena pembunuhan dan kejahatan lainnya mucul dalam foto yang diambil oleh Google sebagai bagian dari Street View

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi Google Maps kini menjadi penting bagi pengguna kendaraan bermotor. Fitur ini berguna untuk membantu mencari jalan atau tempat tujuan, dengan jauh lebih nyaman dan mengurangi risiko nyasar bagi pengemudi.

Namun, teknologi ini ternyata manfaatnya lebih besar untuk pihak kepolisian, karena berguna untuk memerangi kejahatan. Bukti terbaru, datang dari pihak berwajib untuk menangkap bos mafia, Gioacchino Gamino, yang sudah buron selama 20 tahun.

Dilansir Autoevolution, penjahat kelas kakap dari Negeri Pizza ini, ternyata sudah pindah ke Galapagar, Spanyol dan mengganti namanya menjadi Manuel.

Selain itu, ia juga menikahi wanita lokal, dan bahkan bekerja sebagai koki di sebuah restoran.

Penangkapan berawal, ketika penjahat yang diburu karena pembunuhan dan kejahatan lainnya mucul dalam foto yang diambil oleh Google sebagai bagian dari Street View.

Menurut laporan media, buronan ini muncul di Google Maps dalam sebuah foto di depan toko buah dan sayuran.

Polisi yang sudah mengetahui tempat persembunyian sang penjahat di dekat Madrid, melihat foto di Google Maps yang kemudian melakukan pencarian oline lebih lanjut untuk menemukan burinan tersebut.

Halaman Facebook dari restoran terdekat mengungkapkan lebih banyak tentang Gamino, dengan salah satu foto publik bahkan menunjukkan dia berpakaian sebagai koki.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belum menghubungi keluarga

Gamino akhirnya ditangkap oleh polisi pada pertengahan Desember, dan tidak mengherankan, dia terkejut melihat para penyelidik melacaknya.

Selama introgasi, ia mengungkapkan bahwa belum menelepon keluarganya selama 10 tahun, untuk menyembunyikan keberadaannya.

Tak perlu dikatakan, Google Maps tidak benar-benar mengungkapkan identitas seseorang, karena wajah orang secara otomatis diburamkan di Street View.

Namun, polisi berhasil mengidentifikasi Gamino karena bekas luka di sisi kiri dagunya, sesuatu yang kemudian mudah dikenali di foto lain yang ditemukan di berbagai halaman Facebook.

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini