Sukses

Motor Baru Harley-Davidson Meluncur 26 Januari 2022

Harley-Davidson tengah mempersiapkan model baru yang akan diluncurkan pada 26 Januari 2022 mendatang. Model apa yang akan diluncurkan?

Liputan6.com, Jakarta - Produsen sepeda motor asal Amerika Serikat, Harley-Davidson, akan meluncurkan model terbarunya pada 26 Januari 2022. Lewat peluncuran motor terbarunya ini, mereka bersiap untuk kembali bertarung pasca dihantam badai pandemi selama dua tahun terakhir.

Adapun model yang akan diluncurkan Harley-Davidson masih menjadi tanda tanya. Mereka hanya menginformasikan lewat sebuah gambar yang menunjukkan tanggal peluncurannya pada awal 2022.

Dalam teaser tersebut, mereka juga menuliskan bahwa model baru ini akan menjadi World Premiere dengan slogan Further, Faster.

Banyak pihak meyakini bahwa ini adalah model baru yang akan menggunakan platform dari Sportster S yang telah dikembangkan pada beberapa waktu lalu.

Berbekal informasi tersebut, banyak orang yakin motor baru Harley-Davidson yang akan diluncurkan adalah keluarga dari Sporster S.

Di samping itu, penggunaan slogan Futrher, diyakini menjadi klu baru terkait model barunya. Model ini dikabarkan akan memiliki desain dengan fokus pada touring centris, di mana motor ini akan memiliki kepraktisan yang lebih besar dan kapasitas tangki yang lebih besar pula.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harley-Davidson Kolaborasi dengan Kymco

Harley-Davidson dan produsen skuter asal Taiwan, Kymco, bakal menjadi mitra strategis untuk menggarap merek sepeda motor listrik, LiveWire.

Setelah melepas LiveWire sebagai merek terpisah pada Juli 2021, motor gede (moge) legendaris asal Amerika Serikat ini mencari partner di New York Stock Exchange (NYSE) bersama dengan perusahaan akuisisi AEA-Bridges Impact Corp (ABIC).

Harley-Davidson bermaksud agar LiveWire memanfaatkan keahlian teknik, jejak manufaktur, distribusi, infrastruktur rantai pasokan, dan kemampuan logistik global Kymco. Kemitraan ini menghabiskan investasi US$ 100 juta dari HD dan Kymco dan dibiayai ABIC sebesar US$ 400 juta.

Selain itu, Harley-Davidson akan mempertahankan ekuitas sebesar 74 persen, dengan ABIC memiliki 17 persen dan Kymco serta pendiri ABIC masing-masing memiliki saham 4 persen. Namun, kemitraan ini menunggu persetujuan pemegang saham ABIC, pencatatan tersebut diharapkan memiliki nilai ekuitas US$ 2,31 miliar dengan nilai perusahaan US$ 1,77 miliar.

3 dari 4 halaman

Infografis Donald Trump Vs TikTok

4 dari 4 halaman

Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.