Sukses

Pemobil Ini Berani Terobos Tenda Hajatan yang Penuh Tamu Undangan

Di Indonesia terkadang masih bisa ditemui warga yang mendirikan tenda dan mengadakan hajatan di tengah jalan umum. Pengguna jalan dipaksa untuk mencari jalur alternatif.

Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia terkadang masih bisa ditemui warga yang mendirikan tenda dan mengadakan hajatan di tengah jalan umum. Pengguna jalan dipaksa untuk mencari jalur alternatif.

Namun terkadang ada saja pengendara yang nekat menerobos tenda hajatan. Seperti yang dilakukan pemobil dalam video unggahan akun Facebook Wak Sastrow di Fanspage Info Warga Jember Official.

"Seorang pengendara mobil ngotot ingin lewat padahal jalan sedang ditutup sementara karena warga sedang menggelar acara," tulis akun tersebut.

Ramai Tamu Undangan

Video yang pertama kali diunggah oleh akun Facebook Cchaa Chiiaa itu memerlihatkan para tamu undangan yang telah memenuhi tenda hajatan. Namun tiba-tiba ada mobil putih yang memaksa menerobos masuk.

Pria yang mengendarai mobil itu tampak berbincang-bincang dengan panitia hajatan. Terlihat ada seorang wanita berbaju hitam yang mengarahkan pemobil tadi untuk melewati jalan lain.

Aksi pemobil yang nekat menerobos tenda hajatan membuat para tamu undangan geram. Seorang wanita yang merekam kejadian ini pun tampak kesal dengan pemobil itu.

"Ini orang tidak punya etika sudah tahu ada acara tetap ngotot mau lewat. Bagaimana ini ceritanya pemirsa, siapa yang salahkah," katanya.

Lewati Para Tamu Undangan

Usai cukup lama berdebat, akhirnya panitia hajatan mengalah ke pemobil tadi. Alhasil kursi-kursi yang telah tertata rapi dan para tamu undangan yang hadir diminta untuk minggir.

"Dibongkar guys," kata wanita perekam video.

Saat pemobil tadi mulai memasuki tenda hajatan, para ibu-ibu tamu undangan tampak menyorakinya. Si pria pemobil pun tampak kesal dan turun dari mobilnya. Ia sempat berdebat dengan ibu-ibu yang menyorakinya.

Beberapa saat kemudian datang beberapa pria untuk melerai. Namun ada seorang pria yang menggendong anak kecil tampak marah kepada pemobil tadi sampai menggebrak kap mesin.

"Kurang ajar kau," tegasnya.

Suasana pun semakin memanas, tampak beberapa pria lainnya terpancing emosi. Beruntung ada ibu-ibu yang menghalanginya saat hendak mendekati pemobil.

"Lebih baik mengalah guys," kata wanita perekam video.

Lewat Dua Kali

Ternyata pemobil ini sebelumnya sudah melewati tenda hajatan tersebut. Namun karena acara belum dimulai, panitia pun memaklumi dan mau untuk membongkar kursi-kursi tamu.

"Ini dia lewat untuk kedua kali.y nah cuma waktu prtama dia lewat acara.y belum mulai jd masih d maklumi u/ d bongkar.. lahh ini acara belum selesai dtng lag dia mau lewat," keterangan dalam video.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti tempat kejadiannya. Hanya saja diduga terjadi di Sulawesi Selatan.

"Tidak diketahui pasti lokasi tersebut. Namun dari logatnya dan plat nomer kendaraan, sepertinya berada di salah satu kabupaten di Sulsel," keterangan postingan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Netizen

Video yang telah disukai sebanyak 113 kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang menyayangkan tenda hajatan yang menutup jalan.

"tetanggaan itu harus rukun, jadi toleransinya ada , hindari bikin hajatan nutup penuh jalan, apalagi akses jalan cuma satu satunya...," tulis Oeban Djaya

"Biasa nya jln di tutp itu ada pengalihan...kalau ada pengalihan jal k3napa nerobos...mungkin ada ikin nya jg tuk nitup jln katena da jln lain..biasa nya begitu...," jelas Abun

"Acara pribadi tapi menutup fasilitas umum, juga menyusahkan... minimal bikin sewot---banyak orang, lantas berharap doa dan kebaikan masyarakat sekitar? Ha ha ha.," komentar Muhammad Thohir Qolbi

"Menutup jalan fasilitas umum itu sebenarnya perbuatan dzolim," tulis Lutfal Malik

"Mungkin itu akses jalan satu satunya untuk sampai ke tempat tujuan," jelas henik Susanti Darmawan

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.