Sukses

Tinggalkan Sejumlah Negara, Ford Pilih Investasi Besar-besaran di Thailand

Bersamaan dengan peluncuran pikap allnew Ranger, Ford juga mengumumkan investasi untuk memperluas pabrik perakitannya di Negeri gajah Putih

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Ford, sudah meninggalkan pasar Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Namun, geliat jenama Negeri Paman Sam tersebut ternyata terus berlanjut di negara tetangga, Thailand.

Dilansir Reuters, bersamaan dengan peluncuran pikap all-new Ranger, Ford juga mengumumkan investasi untuk memperluas pabrik perakitannya di Negeri gajah Putih.

Merek dengan logo oval biru ini, bakal menggelontorkan dana sebesar US$ 900 juta untuk pembangunan pabrik, dan menjadi investasi terbesar di negara tersebut.

Lebih dari setengah investasi tersebut, akan dihabiskan untuk hampir dua kali lipat jumlah robot di pabrik Ford yang terletak di Rayong dan AutoAlliance, Thailand.

Sedangkan sisa investasinya akan digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan jaringan rantai pasok Ford.

Selain itu, Ford juga akan menambahkan shift kedua ke fasilitas FTM yang juga membangun SUV Everest. Sebanyak 1.250 pekerjaan baru diharapkan tercipta dari investasi ini, dan menambah tenaga kerjanya sebanyak 9.000 orang.

Dikatakan bahwa peningkatan pabrik memungkinkannya untuk menyesuaikan produksi yang lebih baik, untuk kendaraan seperti kabin terbuka dan pikap empat pintu guna memenuhi permintaan.

"Jika permintaan meningkat di masa depan, proporsinya akan disesuaikan setiap bulan," kata Kamolchanok Prasertsom, Direktur Komunikasi Perusahaan untuk pasar Thailand dan ASEAN.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pergi dari Negara Lain

Investasi besar di Thailand ini kontras dengan penutupan tiga pabriknya di Brasil tahun ini, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi global senilai US$11 miliar dan strategi untuk mencapai 8 persen margin operasi global.

Ford juga mengakhiri produksi di India, di mana ia telah lama berjuang untuk mendapatkan keuntungan.

 

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Thailand
    Negara di Asia yang terkenal dengan kuliner lezat, serta dijuluki negeri gajah putih dan negeri seribu pagoda.

    Thailand

  • Ford