Sukses

Mobil Terkena Debu Vulkanik Gunung Semeru, Ini Empat Bagian yang Mesti Diperhatikan

Pemilik mobil yang sedang berada di sekitar daerah erupsi Gunung Semeru harus berhati-hati terhadapabu atau debu vulkanik yang menempel pada kendaraan. Pasalnya ada efek buruk yang bisa muncul.

Liputan6.com, Jakarta Pemilik mobil yang sedang berada di sekitar daerah erupsi gunung Semeru harus berhati-hati terhadap abu atau debu vulkanik yang menempel pada kendaraan. Pasalnya ada efek buruk yang bisa muncul.

Seperti diberitakan sebelumnya, gunung Semeru yang ada di Jawa Timur meletus, pada Sabtu (4/12/2021) sore. Warga pun berhamburan menyelamatkan diri dari awan panas erupsi.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Rapli Handoko membenarkan adanya sebuah video yang ramai di media sosial tentang warga yang berlarian akibat dampak erupsi Gunung Semeru.

Material abu vulkanik yang dibawa dari guguran awan panas itu berbeda dengan debu pada umumya. Sehingga jika debu vulkanik itu menempel pada mobil, pemilik patut untuk segera membersihkannya.

Kepala bengkel Auto2000 Cikarang, Indah Yuliana mengatakan bahwa area bodi, kaca dan karet-karet wiper adalah bagian terpenting. Bagian-bagian itu adalah yang paling terpengaruh langsung oleh debu vulkanik.

"Jadi dipastikan kalau dibersihkan, air yang dipakai harus sangat cukup sehingga tidak ada lagi debu yang menempel. Misalkan, kita pakai wiper, ketika masih ada debu vulkanik, dia akan menggores kaca. Kalau kaca sudah tergores otomatis pandangan akan terganggu," jelas Indah dikutip dari laman Auto2000.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suplai Udara

Selain tiga bagian itu, suplai udara untuk mesin juga tak kalah penting.

Pasalnya, mesin yang tidak mendapatkan suplai udara yang sesuai dengan kebutuhan mesin, dipastikan akan membuat kerja mesin itu cukup berat. Hal itu akan berpengaruh kepada kondisi oli yang akan cepat kotor.

"Kalau pembakaran tidak sempurna dia juga bisa menimbulkan kerak pada mesin walau itu sifatnya agak lebih panjang. Tapi kalau yang berefek langsung kalau kita tidak hati-hati ya seperti kaca, bodi, cover lampu di kendaraan," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.