Sukses

Ini Alasan Mobil Reli Dilengkapi Fitur Keselamatan Optimal

Sebagai mobil yang didesain untuk kompetisi balap, pada mobil reli telah dilengkapi dengan berbagai komponen atau fitur keselamatan mumpuni

Liputan6.com, Jakarta - Pada Kejuaraan Nasional Sprint Rally yang berlangsung di Cikarang, Jawa Barat (27/11/2021), Sean Gelael dan Bambang Soesatyo mengalami insiden saat menggeber mobil reli Citroen R5.

Beruntungnya, pasca kecelakaan tersebut, baik Sean Gelael dan Bamsoet, tidak mengalami luka berat.

Padahal, jika melihat kondisi mobilnya mengalami kerusakan yang cukup parah hampir di semua sisi.

Berbeda dari mobil penumpang biasa, di mobil reli ada tiga komponen keselamatan utama yang wajib dipakai.

Tidak hanya itu, komponen ini juga harus memiliki ketahan yang baik untuk meminimalisir kecelakaan yang terjadi saat balapan.

Salah seorang pereli nasional dari BRM Motorsport, Ryan Nirwan, memberikan penjelasan mengenai tiga komponen keselamatan yang penting pada mobil rally.

"Pertama adalah rollbar, dari pengalaman saya yang sudah beberapa kali mengalami crash saat rally, saya benar-benar tahu banget safety rollbar. Seperti yang pernah Rifat bilang, biar bagaimanapun juga, rollcage itu memang sudah harus FIA Certified, dan itu adalah sesuatu yang penting banget," jelas Ryan Nirwan, kepada Liputan6.com.

Selain itu, komponen lain yang juga harus terpasang dan memenuhi standar FIA certified di mobil reli adalah safety belt.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Semua komponen harus terstandarisasi dari FIA

Dengan penggunaan komponen yang memenuhi standar regulasi, maka pereli yang mengalami crash saat kecepatan tinggi bisa sedikit terselamatkan melalui sabuk pengaman tersebut.

"Safety belt, juga harus diperhatikan dengan baik. Di mobil reli, komponen ini harus benar-benar memiliki sertifikat FIA dan benar-benar proper untuk menjaga tubuh pereli dan co-driver saat terjadi benturan," tambah Ryan.

Sedangkan komponen keselamatan ketiga yang juga dapat meminimalisir dampak kecelakaan adalan penggunaan HANS (Head and Neck Support device).

Ini adalah komponen penyengga leher dan kepala yang ditempatkan di bahu, dan diikat ke bagian kancing khusus yang ada di helm. Fungsinya, agar leher dan kepala tersebut tidak mengalami cidera ketika mobil reli mengalami benturan keras.

"Kalau melihat insiden Sean Gelael dan pak Bamsoet, yang pasti itu mereka juga terselamtakan dengan adanya HANS. Melihat mobil itu kan koprolnya ke depan, pasti leher kalau tidak tertahan dengan HANS, kan cukup bahaya tadi. Apalagi mobil pas jatuhnya langsung ketahan begitu. Leher pasti bakalan sakit banget kalau tidak ada HANS itu," beber pereli yang menggeber Subaru WRX STi berkelir putih biru ini.

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksin Covid-19 Booster, Butuh atau Enggak?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.