Sukses

Buat yang Belum Tahu, Ini Manfaat Jalu Setang Motor

Motor-motor standar pabrikan umumnya dilengkapi dengan jalu setang. Komponen ini bukan hanya sekadar pemanis, tetapi juga memiliki fungsi yang cukup penting.

Liputan6.com, Jakarta - Motor-motor standar pabrikan umumnya dilengkapi dengan jalu setang. Komponen ini bukan hanya sekadar pemanis, tetapi juga memiliki fungsi yang cukup penting.

Jalu setang motor berfungsi untuk menyerap getaran yang terjadi akibat jalan yang tidak rata dan perputaran mesin.

Selain itu, fungsi lain jalu setang adalah sebagai penyeimbang. Karena itulah, bahannya terbuat dari besi utuh.

Ukuran dan bobotnya pun bervariasi sesuai dengan kapasitas dan dimensi motor.

Jadi, pikir-pikir lagi ya sebelum melepas jalu setang.

Sumber: Otosia.com

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Awas, HP Terlalu Lama Ditaruh di Setang Motor Bisa Cepat Rusak

Bagi sebagian banyak orang, penggunaan handphone (hp) merupakan suatu kebutuhan. Tak terkecuali saat berkendara.

Bahkan banyak pengendara sepeda motor yang memasang hp dengan menggunakan holder yang ditempatkan di stang. Selain dimanfaatkan untuk melihat navigasi, tetapi juga untuk memantau bila ada telepon atau pesan masuk.

Namun penggunaan hp dengan holder di motor ternyata bisa merusak perangkat tersebut. Mengutip dari situs resmi apple.com, Selasa (14/9/2021), pasalnya getaran dari motor akan tersalurkan ke hp dan membuat komponen di dalamnya rusak.

Masalah ini mengacu pada hp dengan teknologi Optical Image Stabilization (OIS). Peranti tersebut membantu memotret dengan adanya gyroscope di bagian kamera. Alat itu berfungsi untuk meminimalisir efek guncangan supaya hasil foto yang didapat lebih bagus dan jelas.

Teknologi OIS sudah ada sejak Iphone 6 plus di tahun 2014. Artinya saat ini sudah banyak hp yang beredar dengan OIS, bahkan hp di kisaran harga Rp 5 jutaan seperti Samsung Galaxy A52 atau Vivo V21 sudah dilengkapi peranti penyetabil kualitas gambar.

Di sisi lain mesin motor, terutama dengan cc tinggi, menghasilkan getaran cukup besar yang tersalurkan ke sasis, lalu ke stang dan pada akhirnya ke hp itu sendiri. Getaran tersebut berada pada frekuensi tertentu yang tidak ideal pada teknologi OIS.

Salah seorang pada situs Reddit di r/Motorcycles membagikan pengalaman buruk yang ia alami pada 2 tahun lalu. Dia memasangkan hpnya, Google Pixel 2, di antara stang motornya menggunakan holder.

Motor yang dia pakai, yaitu Yamaha FZS 600 menghasilkan getaran yang membuat hp terguncang dan merusak kameranya. Bahkan dia mengklaim sudah mengganti hpnya sampai lima kali karena masalah yang sama.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini