Sukses

Berburu Motor Bekas di Balai Lelang, 4 Skutik Ini Dibanderol Mulai Rp 2 Jutaan

Harga sepeda motor baru di Indonesia selalu naik seiringan dengan naiknya Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Bagi Anda yang tak mau mengeluarkan dana untuk membeli motor baru, Anda bisa melirik motor bekas di balai lelang sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Harga sepeda motor baru di Indonesia selalu naik seiringan dengan naiknya Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Bagi Anda yang tak mau mengeluarkan dana untuk membeli motor baru, Anda bisa melirik motor bekas di balai lelang sepeda motor.

Marketing Lelang Motor Universal di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Isma Sulaiman mengatakan harga motor bekas yang ditawarkan bisa lebih murah sampai 30 persen dibandingkan motor di showroom. Sebab, tak sedikit juga para pedagang yang mencari stok motor jualan di tempatnya.

 "Bisa lebih murah sampai 30 persen jika kita bandingkan dengan showroom. Tapi untuk harga pasti kita sesuaikan dengan kondisi motornya juga. Nanti kita ada pengecekan fisik, kelengkapan dan kemudian baru ditentukan oleh admin untuk harga awal jualnya," jelas Isma kepada OTO.com, Minggu (26/9).

Namun perlu dicatat, kondisi fisik kendaraan di balai lelang sangat bervariasi. Isma bilang, semua sepeda motor yang ditawarkan di balai lelangnya tidak masuk masuk proses perbaikan maka dari itu Anda perlu teliti dan berhati-hati ketika memilih motor incaran. 

"Pada dasarnya kita akan kasih tahu seluruh detail dari sepeda motor. Makanya kita selalu sarankan untuk konsumen memilih unit sesuai dengan LOT. Tujuannya untuk mengklasifikasi kondisi motor yang ditawarkan," katanya.

Saran dari Sulaiman, sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas di balai lelang konsumen dipersilakan untuk melihat unitnya lebih dulu paling lambat 1 hari sebelum proses lelang dimulai. Tak ada salahnya untuk membawa mekanik kepercayaan guna memprediksi kerusakan atau kemungkinan biaya perbaikan.

"Kita selalu adakan open house 2 hari sebelum lelang pada Senin. Konsumen bebas untuk mengecek kendaraan, tapi mohon maaf memang tidak bisa dijalankan unitnya," kata dia.

Nah untuk Anda yang sedang mencari motor matik bekas dengan harga mulai Rp 2 jutaan, di balai lelang Universal punya beberapa modelnya. Apa saja, dan kira-kira mana yang cocok untuk Anda bawa pulang? Mari kita ulas bersama.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Yamaha Mio GT (2013)

Berdasarkan data LOT dari lelang Universal, Yamaha Mio GT lansiran 2013 memiliki harga rekomendasi Rp 2 juta. Sementara unit kendaraannya berwarna hitam metalik dengan kelengkapan dokumen BPKB dan STNK.

Harga rekomendasi tersebut jauh lebih murah dari banderol Yamaha Mio GT bekas di laman jual beli daring yang ditawarkan dengan harga Rp 6 sampai 7 jutaan. Ya, setidaknya Anda masih bisa mengirit biaya sampai Rp 4 jutaan.

Sebagai informasi, Yamaha Mio GT dibekali mesin berkubikasi 113,7 cc, SOHC, 1-silinder, pendingin udara, 2 katup, dan berpengabut injeksi. Di atas kerta, matik ini memiliki tenaga maksimal 7,6 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak 8,5 Nm di 5.000 rpm.

3 dari 6 halaman

Yamaha Mio J (2013)

Yang kedua masih dari produk garpu tala, dia adalah Yamaha Mio J lansiran 2013 dengan harga rekomendasi Rp 2,9 juta. Adapun motor ini memiliki kelengkapan surat BPKB dan STNK.

Jika tertarik meminangnya, Anda akan irit dana sekitar 4,1 juta. Sebab, banderol pasaran dari motor ini masih dijual di Rp 7 jutaan berdasarkan harga dari laman jual beli kendaraan online.

Adapun untuk jantung mekanisnya dipersenjatai mesin yang identik dengan Mio GT, di mana rangkanya menggendong mesin 113,7 cc, SOHC, 4-tak, 2 katup, pendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi. Racikan mesin itu mampu menghempaskan tenaga maksimal 7,6 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak 8,5 Nm di 5.000 rpm.

 

4 dari 6 halaman

Honda BeAT (2016)

Ketiga adalah Honda BeAT produksi tahun 2016 atau generasi keempat dengan harga rekomendasi Rp 4,2 juta. Dari keterangan data LOT, motor matik bekas ini memiliki warna putih kombinasi biru dengan kelengkapan BPKB dan juga STNK.

Harga yang ditawarkan cukup menggiurkan, lantaran banderol pasaran dari Honda BeAT tahun tersebut masih dijual dengan harga tinggi menyentuh Rp 8 sampai 9 jutaan. Ya, jika beruntung membawa pulang dengan harga rekomendasi artinya Anda akan menghemat uang sampai Rp 4 juta.

Sebagai informasi, Honda BeAT tahun 2016 dibekali dengan mesin berkubikasi 108,2 cc, SOHC, 4-tak, 2, katup, berpendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi PGM-FI. Sementara untuk tenaga maksimalnya mampu memuntahkan tenaga maksimal hingga 8,4 daya kuda pada 7.500 rpm dan torsi puncak menyentuh 9,1 Nm di 6.500 rpm.

 

5 dari 6 halaman

Honda Vario 125 (2015)

Rekomendasi terakhir adalah Honda Vario 125 keluaran tahun 2015. Harga rekomendasi yang ditawarkan Lelang Universal adalah Rp 5,5 juta dengan kelengkapan BPKN, STNK, dan memiliki kelir warna hitam.

Berapa harga pasarannya di laman jual beli daring, dari beberapa data yang kami himpun Honda Vario 125 lansiran 2015 masih dijual dengan harga Rp 9 sampai 10 juta. Ya, lagi-lagi Anda akan mengirit uang sekitar Rp 4,5 juta.

Untuk jantung pacunya menyematkan mesin berkubikasi 124,8 cc, SOHC, 4-tak, 2 katup, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi PGM-FI. Di mana dengan racikan mesin tersebut mampu memproduksi tenaga maksimal sampai 11,1 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak 10,8 Nm di 5.000 rpm.

Nah itulah tadi 4 rekomendasi motor matik bekas di balai lelang Universal, jika tertarik bisa datang langsung tapi saran kami jangan terburu-buru dan tergiur harga murah. Pastikan motor memiliki kelengkapan surat-surat dan tak ada salahnya membawa montir kepercayaan untuk memastikan kondisi mesin sepeda motor. Selamat berburu! 

Sumber: Oto.com

6 dari 6 halaman

Infografis Bisnis Game di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.