Sukses

Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Resmi Memulai Produksi Oksigen

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama dengan perwakilan Pemerintah Indonesia secara resmi memulai proses produksi oksigen yang berlokasi di area pabrik Hyundai, kemarin (30/08).

Liputan6.com, Jakarta - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama dengan perwakilan Pemerintah Indonesia secara resmi memulai proses produksi oksigen yang berlokasi di area pabrik Hyundai, kemarin (30/08).

Perwakilan pemerintahan yang menghadiri kegiatan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; serta Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-Sung.

“Keseriusan Hyundai Motor dalam membangun industri otomotif dan berpartisipasi dalam memulihkan Indonesia di masa pandemi adalah komitmen yang patut kita apresiasi bersama. Sejak awal, Hyundai Motor dan Pemerintah Indonesia juga memiliki visi yang sama, yaitu berkeinginan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Tentunya kami mengharapkan kerja sama dan kolaborasi yang erat ini dapat terjalin selamanya,” ungkap Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

YoungTack Lee, President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters turut menyampaikan, “Kami mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat atas dukungan aktif dari Pemerintah Indonesia sejak awal kehadiran kami di Indonesia. Kehadiran Hyundai Motor di Indonesia lebih dari sekedar memproduksi kendaraan, namun juga untuk bekerja keras bersama semua pemangku kepentingan terkait, termasuk Pemerintah Indonesia, dalam memberikan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat luas, di mana hal ini sejalan dengan visi kami yaitu Progress for Humanity.”

 * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Butuh Satu Bulan

Setelah rencana ini diumumkan pada bulan Juli lalu, Hyundai Motor hanya membutuhkan waktu satu bulan hingga akhirnya dapat memulai produksi oksigen untuk kebutuhan pasokan tahap pertama. Fasilitas produksi oksigen ini memanfaatkan fasilitas pabrik mobil Hyundai yang saat ini telah tersedia. Hal ini merupakan bagian dari wujud tanggapan dari Hyundai Motor terhadap situasi saat ini di Indonesia dalam memberikan dukungan terkait ketersediaan oksigen.

Bertempat di kawasan pabrik Hyundai, para tamu kehormatan menyaksikan dimulainya proses produksi pertama oksigen medis menggunakan fasilitas yang disiapkan untuk perakitan mobil. HMMI mengalokasikan pendanaan senilai USD 700 ribu untuk mempersiapkan fasilitas ini agar mampu memasok kebutuhan oksigen masyarakat Indonesia dan membantu pasien kritis COVID-19. Hyundai Motor berencana memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis ini hingga akhir tahun 2021, namun akan terus menjalankan fungsi fasilitas produksi tersebut jika ada peningkatan permintaan yang signifikan.

Selain fasilitas produksi oksigen, Hyundai Motor juga memberikan donasi lainnya berupa peralatan medis yang juga sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini, yaitu mencakup 24 unit ventilator, 43 unit oksigen konsentrator, dan 100 unit tabung oksigen. Donasi senilai USD 200 ribu ini telah mulai disalurkan secara bertahap pada Agustus 2021. Hal ini menjadikan komitmen dari Hyundai Motor untuk membantu Indonesia melewati masa krisis pandemi mencapai USD 900 ribu yang mencakup produksi oksigen dan juga peralatan medis.

Setelah diselesaikan dan mulai beroperasi, pabrik HMMI rencananya secara paralel akan memproduksi kendaraan B-SUV, B-MPV, dan kendaraan listrik, serta akan mengekspor lebih dari 50% kendaraan hasil produksinya untuk memenuhi permintaan pasar di negara-negara ASEAN.

3 dari 3 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.