Sukses

Jangan Ditiru, Area Rem Darurat Dijadikan Tempat Nongkrong Bikers

Area rem darurat yang dibuatkan untuk truk atau bus yang mengalami rem blong, justru dijadikan wadah untuk kumpul para bikers

Liputan6.com, Subang - Di beberapa wilayah yang terdapat jalan menurun dan begitu curam, biasanya petugas Kepolisian Lalu Lintas atau Dinas Perhubungan sudah menyediakan area rem darurat untuk truk atau bus yang mengalami rem blong.

Area tersebut sengaja dibuat untuk memudahkan para pengemudi kendaraan tersebut agar dengan mudah melakukan pengereman saat kondisi darurat.

Namun sayangnya, melihat kondisi area pengeraman darurat tersebut yang sedang kosong, malah dimanfaatkan oleh beberapa pemotor untuk melakukan pemberhentian.

Padahal, area tersebut sangat rawan untuk dimasuki oleh pemotor karena dikhawatirkan ada truk yang mengalami rem blong sehingga membahayakan mereka.

Dalam foto yang diunggah oleh akun Panji Hariz di salah satu group Facebook , kejadian tersebut terjadi di Subang, Jawa Barat. Melalui foto tersebut, terlihat beberapa pemotor malah menjadikan area tersebut untuk berkumpul dan memarkirkan kendaraannya.

Jika dicermati, ada sekitar tujuh sampai delapan motor yang sengaja berhenti untuk berkumpul di area terlarang tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Ada Rambu Peringatan

Padahal, sebelum area tersebut petugas Lalu Lintas sudah memasang imbauan bahwa daerah tersebut begitu berbahaya. Tetapi, para pemotor tersebut tidak mengindahkannya, dan mereka memarkirkan kendaraan miliknya di area terlarang.

"Sepanjang jalur keselamatan, dilarang berhenti atau parkir dan foto selfie. Berbahaya, utamakan keselamatan," tulis pelang imbauan tersebut.

Sontak, pasca foto tersebut viral di sosial media, banyak warganet yang mengecam aksi para pemotor tersebut lantaran melakukan aksi nekat tersebut.

"Bahaya nongkrong di situ bro. Kalau ada mobil rem blong, sudah kaya main (bola) bowling," tulis warganet pada postingan tersebut.

"Mungkin tulisan di pelangnya terlalu besar, jadi mereka tidak bisa melihat bahwa itu daerah berbahaya," sindir warganet lainnya.

"Yang punya mobil truk atau semua kendaraan roda empat, tolong kalau lihat penampakan seperti ini bikin prank ke mereka dengan pura-pura blong. Cuma ngetes jantung mereka apakah masih normal atau sudah enggak," sahut warganet lainnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksinasi Covid-19 Lampaui Target, Jakarta Sudah Aman?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.