Sukses

Serius Lawan Tesla, Xiaomi Buka 500 Lowongan Pekerjaan Baru untuk Insinyur

Perusahaan teknologi raksasa Tiongkok, Xiaomi, tengah mencari insinyur baru untuk mengembangkan teknologi otonom.

Liputan6.com, Jakarta - Layaknya perusahaan otomotif Tesla yang dikenal dengan sistem mengemudi otonom, kini Xiaomi, perusahaan teknologi raksasa dari Tiongkok, juga tengah memfokuskan diri untuk mengembangkan teknologi otonom tersebut.

Sebagai salah satu caranya, Xiaomi, tengah mencari pekerja untuk posisi yang salah satunya akan ditempatkan di divisi engineer autonomous. Hal ini diketahui dari postingan sosial media Chairman and CEO Xiaomi, Lei Jun, yang memposting lowongan pekerjaan tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, dalam targetnya tersebut, Xiaomi, akan merekrut mereka yang bisa melakukan pengembangan sistem mengemudi otomatis untuk level 4.

Untuk mewujudkan targetnya tersebut, perusahaan raksasa ini membutuhkan setidaknya 500 karyawan baru yang akan difokuskan di masing-masing divisi.

Dalam postingan lowongan pekerjaan Xiaomi ini, ada sebuah barcode bagi yang merasa tertarik. Dalam penelusuran Gasgoo Autonews, ada sekiar 27 posisi terkait untuk pengembangan mengemudi otonom. Dari masing-masing posisi tersebut, mereka membutuhkan para engineer yang memiliki kredibilitas di masing-masing divisi.

Adapun divisi yang dibuka untuk perekrutan karyawan baru meliputi beberapa divisi, seperti kemampuan atau spesialisasi dalam arsitektur dasar mobil, pengambilan keputusan, algoritma gelombang milimeter, alat pengembangan, embeed system, high-precision map, algorithm optimization, data center, sensor and simulation platform, dan manajer untuk pengujian, proyek, dan produk mengemudi otonom.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sejalan dengan Target untuk Memproduksi Mobil Listrik

Sebelumnya, Xiaomi, juga membuka lowongan pekerjaan untuk rekayasa kendaraan lengkap, yang mencakup engineer analisis simulasi keselamatan, analisis simulasi NVH, dan analisis produk saingan.

Nantinya, para pelamar kerja yang diterima, akan ditempatkan di beberapa kota di Tiongkok. Namun, sebagian besar para pekerja juga akan ditempatkan di distrik Haidian, Beijing, tempat markas besar Xiaomi.

Xiaomi mengumumkan terjun ke bidang kendaraan listrik pada 30 Maret 2021. Perusahaan berencana untuk menginvestasikan sekitar $ 10 miliar selama dekade berikutnya dalam pembuatan EV, dan Lei Jun akan memimpin divisi EV mandiri baru.

3 dari 3 halaman

Infografis Covid-19 Delta Plus Merebak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.