Sukses

Canggih, Teknologi Baru Huawei Bisa Membaca Kedalaman Air yang Akan Dilalui Kendaraan

Perusahaan teknologi Huawei, tengah merancang teknologi baru yang bisa membaca kedalaman air. Fitur ini berfungsi untuk memberikan keamanan saat melibas banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, berencana untuk menghadirkan teknologi baru yang bisa disematkan pada mobil. Hal ini mengerucut pada sebuah paten yang telah didaftarkan oleh perusahaan tersebut pada 23 Juli 2021.

Dalam pengajuan paten tersebut, Huawei Technologies Co Ltd, menghadirkan teknologi untuk mengukur kedalaman air saat akan dilibas oleh kendaraan.

Berbekal teknologi itu, maka pengemudi bisa memastikan mengenai seperti apa genangan atau banjir yang akan dilaluinya.

Teknologi terbaru dari Huawei ini berbeda dengan teknologi yang sudah ada sebelumnya. Jika pada teknologi yang kini beredar, fitur tersebut bisa membaca ketinggian air pada saat mobil sudah masuk ke dalam air.

Berdasarkan laporan yang diturunkan Gasgoo Autonews, dalam pengajuan paten ini teknologi yang dibawa oleh Huawei secara langsung bisa memetakan seberapa tinggi air meski mobil belum memasuki genangan air.

Dalam pemaparannya, metode ini akan mengumpulkan informasi berupa foto area yang tergenang air dengan kamera di dalam kendaraan.

Berdasarkan informasi yang didapat dari kamera tersebut, metode ini dapat memperoleh informasi mengenai lokasi spasial dan sudut kemiringan tepi jalan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fitur Ini Bisa Membaca Kedalaman Air

Selanjutnya, metode tersebut akan menganalisis informasi lokasi daerah tergenang air terdalam, serta kendaraan akan mengetahui berapa ketinggian air pada permukaan tersebut.

Mengacu pada abstrak paten yang didaftarkan, metode tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) kendaraan, dan dapat diterapkan pada Internet of Vehicle seperti pada aplikasi V2X, LTE-V dan V2V.

Fitur yang sarat dengan teknologi tersebut nantinya akan menggunakan nama Autoware di mana hal ini sudah diketahui berdasarkan laporan pengajuan pendaftaran merk dagang yang dilakukan oleh Huawei.

3 dari 3 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.