Sukses

Rahasia 4 Tahun Wuling, Sukses Selaraskan Teknologi dan Penjualan di Indonesia

Datang sebagai pemain baru empat tahun silam, banyak yang meragukan Wuling bisa bertarung dan sukses di pasar Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Datang sebagai pemain baru empat tahun silam, banyak yang meragukan merek ini bisa bertarung dan sukses di pasar Indonesia. Terlebih, citra buruk rekan satu negara yang hadir lebih dulu di era 2000-an, menjadikan pekerjaan Wuling Motors terasa cukup berat untuk membangun imej positif di Tanah Air.

Perlahan namun pasti, jenama asal Negeri Tirai Bambu ini mulai menancapkan tajinya di industri otomotif nasional. Bahkan, tidak hanya soal penjualan, tapi juga sisi teknologi, yang selama ini masih cukup awam bagi konsumen yang bukan pembeli mobil premium alias mewah.

Penjualan memang menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan sebuah pabrikan otomotif yang berbisnis di satu negara. Tapi, hal tersebut bukanlah satu-satunya yang membanggakan bagi Wuling Motors selama empat tahun berkiprah di dalam negeri.

Jika berbicara pencapaian penjualan, Wuling Motors telah menembus angka 60 ribu unit dari 2017 hingga 2021.

Bahkan, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail (diler ke konsumen) sepanjang semester satu tahun ini, Wuling berhasil menempati posisi delapan, dan menjadi merek satu-satunya di luar Jepang yang berada di 10 besar penjualan nasional.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sepanjang enam bulan pertama 2021, Wuling mampu mengirimkan sebesar 10.187 unit ke garasi konsumen, dan meningkatkan penjualan sebesar 114,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di luar penjualan yang cukup gemilang, Wuling juga seperti membawa angin segar ketika hadir di Indonesia. Dengan berbagai inovasi yang dibawa, seperti hendak menghapuskan stigma jika mobil dengan harga yang terjangkau tidak bisa tersematkan teknologi canggih. Selain itu, hal ini seperti membuka mata pabrikan lain yang hendak menghadirkan model baru, dengan juga harus memikirkan berbagai fitur mewah dan tentunya berguna bagi pemilik kendaraan.

"Agar bisa terus bisa melangkah maju dibutuhkan inovasi guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang. Oleh karena itu, kami mengusung tema‘Inovasi Bersama Indonesia dalam perayaan hari jadi kali ini sebagai perwujudan semangat Wuling untuk terus menyajikan beragam inovasi bersama Indonesia, baik dari segi produk maupun layanan," ujar Han Dehong, Assistant of President Wuling Motors.

Jika dihubungkan dengan penjualan yang moncer, tentu saja tidak lepas dari strategi Wuling Motors yang menghadirkan mobil dengan harga kompetitif, namun syarat dengan teknologi canggih, dan bisa dibilang lebih unggul dibanding kompetitornya. Cara tersebut cukup memberikan efek kejut di pasar nasional, yang kurang lebih empat dekade dikuasai oleh merek asal Jepang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Investasi Besar

Wuling Motors ke Indonesia dengan komitmen besar, dan pastinya keseriusan berbisnis. Pasalnya, tidak hanya sekedar jualan, tapi juga berinvestasi untuk membangun pabrik, dengan kucuran dana senilai 700 juta dollar AS atau lebih dari Rp9 triliun.

Masuk ke Indonesia dengan komitmen penuh pada 2015, dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik yang terintegrasi di Cikarang, Jawa Barat. Memiliki luas 60 hektar, pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 120 ribu unit kendaraan per tahun.

Saat itu, untuk mendukung perakitan, Wuling membawa 15 pemasok komponen internasional ternama yang menempati supplier park dan juga telah bekerja sama dengan lebih dari 20 pemasok komponen lokal.

Teknologi canggih

Perjalanan Wuling di Indonesia, ditandai dengan peluncuran model pertama, Confero. tepat pada 11 Juli 2017, mobil penantang Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio ini lahir. Berstatus sebagai mobil berbanderol di bawah Rp200 jutaan, mobil ini menawarkan berbagai teknologi layaknya mobil menengah ke atas.

Memiliki varian captain seat di baris penumpang, dan juga Multi Information Display (MID) yang dilengkapi fitur Tire Pressure Monitoring System yang berfungsi memastikan tekanan angin ban menjadikan para kompetitornya terasa lebih usang.

Tidak berhenti sampai di situ, teknologi lain mulai tersemat di mobil Wuling, seperti mesin turbo yang disematkan pertama kali pada Almaz dan Cortez CT pada 2019 serta dilanjutkan untuk seri Almaz RS pada tahun yang sama. Kemudian, kejutan selanjutnya, adalah teknologi Wuling Indonesia Command (WIND). Teknologi canggih tersebut, merupakan voice command yang sudah terintegrasi dengan bahasa Indonesia untuk Almaz dan Almaz RS.

Titik puncaknya, pada tahun ini, Wuling menyajikan inovasi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE), yang merupakan perpaduan dari Internet of Vehicle (IoV) dan Advanced Driving Assistance System (ADAS) yang semakin memudahkan dalam berkendara bersama Almaz RS.

Menanggapi berbagai teknologi canggih ini, Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko sempat menceritakan filosofi pabrikan Tiongkok ini terkait produk yang dihadirkan. Adalah value atau nilai, dan juga diferensiasi atau pembeda dari model yang memang sudah ada di pasaran.

"Salah satu kunci Wuling bisa bertahan ada perbedaan dan nilai tambah dari produk yang sejenis di pasar. Contohnya, saat meluncurkan Almaz dengan voice command berbahasa Indonesia, dan penggunaan tersebut menjadi nilai tambah. Teknologi voice command itu bukan hanya milik Wuling, tapi ketika kita tambahkan bahasa Indonesia yang kita khususkan untuk pasar di sini, itu menjadi sesuatu yang beda dengan produk sejenis," tegas Danang.

3 dari 4 halaman

Harga Kompetitif dan Purnajual

Sebelumnya, sudah disinggung terkait harga jual Wuling. Menghadirkan beragam teknologi canggih dengan banderol mahal, mungkin semua pabrikan di Indonesia mampu melakukannya. Tapi, bisa menjadi persoalan lain jika membenamkan banyak teknologi canggih tapi harga yang ditawarkan masih cukup terjangkau. Itulah yang menjadi salah satu ciri khas Wuling yang sukses menggaet konsumen.

Bila dilihat dari daftar harga semua model Wuling yang dipasarkan di Indonesia, tidak ada yang menyentuh angka Rp400 jutaan. Varian termurah saat ini, adalah new Confero yang dilepas Rp146,3 juta dan paling mahal, adalah Almaz RS Pro 7-Seater dengan banderol Rp395,8 juta dengan subsidi harga menjadi Rp379,8 juta.

Bisnis Wuling di Indonesia memang tidak hanya berjualan, tapi juga memikirkan aspek yang cukup penting bagi konsumen, yaitu layanan purnajual. Saat ini, Wuling telah didukung oleh sebanyak 124 diler yang tersebar di Indonesia.

4 dari 4 halaman

Infografis Perbedaan Aturan PPKM Level 3 dan 4.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.