Sukses

Covid-19 Belum Usai, Penjualan BMW Justru Meningkat Tajam

Jenama Jerman ini mampu menjual sebanyak 1,339,080 unit kendaraan dari brand BMW, Mini, dan Rolls-Royce pada enam bulan pertama 2021

Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi virus Corona Covid-19 masih terjadi di berbagai negara, dan tentu saja memengaruhi penjualan mobil. Namun, salah satu pabrikan mobil mewah, BMW Group Global (BMW AG) mengalami peningkatan pengiriman kendaraan sebanyak 39,1 persen.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, jenama Jerman ini mampu menjual sebanyak 1,339,080 unit kendaraan dari brand BMW, Mini, dan Rolls-Royce pada enam bulan pertama 2021.

Jika dibandingkan hasil penjualan semester pertama 2021 dengan 2019 terdapat kenaikan sebesar 7,1 persen. Di Indonesia, tahun ini BMW catatkan hasil cemerlang dengan peningkatan penjualan hingga 44,7 persen dibandingkan periode sebelumnya. Hasil ini bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan semester pertama 2019, dimana pandemi Covid-19 belum terjadi.

Dijelaskan Pieter Nota, Member of the Board of Management of BMW AG, Customer, Brands, dan Sales, BMW mendapatkan hasil yang sesuai dengan strategi pertumbuhan berkelanjutan 2021.

"Hal ini diperkuat oleh lini kendaraan terbaru, kembalinya permintaan pelanggan di seluruh dunia, dan kemampuan operasional kita di tengah tantangan yang ada, dimana kita mampu membukukan hasil penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan pada semester awal 2021 ini. Hal yang paling membanggakan adalah penjualan kendaraan listrik yang naik hingga dua kali lipat," ujar Nota.

Sebanyak 153.267 kendaraan listrik dihantarkan ke pelanggan pada semester awal 2021 ini. Hasil tersebut membuat BMW Group Global membukukan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik hingga +148,5% jika dibandingkan periode sebelumnya (YoY 2020).

"Ke depannya kita akan memperkuat lini kendaraan listrik dengan memperkenalkan BMW iX dan BMW i4," tambah Nota.

BMW iX dan i4 mewujudkan era baru elektromobilitas untuk BMW, kedua model ini akan tersedia di Indonesia pada tahun 2022. BMW Group memprediksi kendaraan full-listrik akan mewakili 50persen penjualan global 2030.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penjualan BMW torehkan peningkatan signifikan.

Pada semester pertama tahun ini, 1.178.292 kendaraan BMW dihantarkan ke para pelanggan di seluruh dunia, naik 39,9 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Tiga kendaraan dengan penjualan global terbanyak termaksud BMW Seri 3 dengan pertumbuhan hampir dua kali lipat, naik 49,1 persen, lini lengkap kendaraan BMW X3 dengan pertumbuhan hingga 43,9 persen, khususnya dengan tiga pilihan mesin, ICE, PHEV dan Full EV, dan BMW Seri 5 dengan pertumbuhan penjualan hingga 33,3 persen jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Peningkatan penjualan MINI dengan minat yang kuat di kendaraan listrik

Pada enam bulan pertama 2021 ini, MINI menjual kendaraan hingga 157.799 unit di seluruh dunia, atau naik 32,6 persen. Peningkatan penjualan yang cukup berarti ditunjukkan oleh ketertarikan pelanggan global terhadap kendaraan listrik dari MINI. Penjualan MINI SE dan MINI Countryman PHEV mewakili penjualan global dari brand MINI hingga 15 persen di semester pertama ini.

Performa penjualan BMW Group yang sangat baik juga terjadi di berbagai belahan dunia dengan permintaan yang kuat di China yang membukukan pertumbuhan 41,9 persen atau total 467.064 unit kendaraan dihantarkan ke pelanggan. Di negara Asia lainnya, Korea Selatan juga membukukan performa penjualan yang sangat baik dengan pertumbuhan melewati 34,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

3 dari 3 halaman

Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.