Sukses

Suzuki Jimny Kembali ke Inggris Sebagai Kendaraan Komersial

Suzuki Jimny kembali diniagakan di Inggris namun tidak sebagai mobil penumpang, melainkan kendaraan komersial.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2020, Suzuki Inggris terpaksa menghentikan penjualan Jimny karena alasan emisi gas buang. Kini, Suzuki Jimny kembali diniagakan di Inggris namun tidak sebagai mobil penumpang, melainkan kendaraan komersial. 

Siasat jitu perlu dilakukan. Cara paling mungkin mengubah status kendaraan penumpang menjadi komersial. Sebab batasan emisi gas buang untuk homologasi mobil jenis ini lebih longgar di Uni Eropa. Sehingga tidak perlu mengubah mesin, hanya permak sedikit bagian dalam.

Jimny Light Commercial Vehicle (LCV) seperti mengambil varian Lite yang baru meluncur di Australia. Terlihat sederhana, tampak dari pemakaian pelek kaleng. Kesan simpel justru lebih menggoda bagi para pecinta Jimny.

Lalu, kursi belakang dihilangkan berganti dek rata khusus mengangkut barang. Kapasitas pun mengembang jadi 863 liter, bertambah 33 liter dibanding versi penumpang. Dilengkapi partisi berupa rangka besi sebagai batasan area barang dan kemudi.

Dari luar memang ada pengurangan kosmetik. Namun dari segi fitur hingga performa tidak turun kelas. Peranti keselamatan tak dikurangi.

Tetap dilengkapi Dual Sensor Brake Support (DSBS) yang bertugas mengaktifkan rem untuk menghindari tabrakan. Lalu tersedia hill hold, descent control dan masih ada cruise control. 

Kehebatan menggaruk tanah masih terjaga. Bodi lucu namun tangguh berpijak di atas struktur ladder frame dengan penggerak empat roda (4WD) part-time ALLGRIP PRO plus low gear.

Kelenturan kaki-kaki untuk melewati hambatan disokong rigid axle 3-link di depan dan belakang bersama per keong.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga

Memang beralih fungsi jadi mobil niaga. Tapi kemampuannya tetap sama seperti diinginkan para pehobi. Lagipula absennya kursi belakang bukan sebuah masalah. Karena pasti jarang dipakai juga.

Soal mesin pilihannya sama seperti Jimny di pasar Indonesia. Meski ada opsi enjin 3-silinder turbo seperti di Jepang, konsumen Inggris tetap suka unit K15B 4-silinder 1,5-liter. Dipadukan transmisi manual 5-percepatan serta low gear, jaminan untuk melewati medan off-road dengan mudah.

Harga dipatok 16.796 atau setara Rp 337,3 juta. Ya, angka yang terbilang mahal untuk ukuran mobil kecil bukan pengangkut orang.

Apalagi ditawarkan dalam jumlah terbatas untuk tahun ini tanpa disebutkan berapa tepatnya. Bisa jadi barang langka juga di sana.

Sumber: Oto.com

3 dari 3 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.