PPKM Darurat Sudah Berjalan, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Jadwal

Transjakarta lakukan penyesuaian jam operasional saat PPKM Darurat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Moda transportasi Transjakarta yang menjadi sarana bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya dalam beraktivitas, akan mengalami penyesuaian jam operasionalnya.

Hal ini juga sebagai bentuk tindak lanjut dari Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Nomor 259 Tahun 2021 Tentang Pemberlakukan Petunjuk Teknis Pembatasan Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi dalam rangka Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19.

Dalam keterangannya resminya, Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi, menjelaskan pihaknya langsung melakukan penyesuaian terkait jam operasional untuk mendukung program pemerintah terkait PPKM Darurat.

"Mulai hari, Minggu, 4 Juli 2021 layanan Transjakarta akan dipangkas sehingga hanya melayani masyarakat mulai pukul 05:00 hingga 20:30 wib. Sementara untuk layanan kesehatan akan beroperasi mulai pukul 20:30 sampai 21:30 wib," jelas Prasetia, dalam keterangan resminya.

Selain itu, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan pada moda transportasi tersebut, Transjakarta juga turut melakukan pembatasan mengenai kapasitas angkut dalam pengoperasiannya.

PT Transjakarta secara resmi memperkenalkan bus listrik ke masyarakat DKI di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019).

2 dari 3 halaman

Daya angkut penumpang juga dibatasai selama PPKM Darurat

Daya angkut Transjakarta juga ikut disesuaikan saat kebijakan PPKM Darurat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kini, terkait adanya regulasi PPKM Darurat, Transjakarta hanya mengangkut 50 persen dari kapasitas normal.

Jika diuraikan mengenai daya tampungnya, PT Transportasi Jakarta sudah memiliki ketentuan bahwa untuk bus gandeng hanya boleh diisi sebanyak 60 pelanggan, bus sedang 30 pelanggan, bus kecil maksimal 15 pelanggan dan 5 orang pelanggan.

“Untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan, Transjakarta menurunkan sebanyak 72 orang Satgas Covid. Satgas-satgas inilah yang akan beekeliling secara mobile ke setiap armada dan memastikan semua Protokol Kesehatan (Prokes) berjalan dengan baik,” tambah Prasetia.

Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Hindari 9 Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah Covid-19

Korea Selatan Peringati 10 Tahun Tenggelamnya Kapal Feri Sewol

PPKM Darurat
Agenda
PPKM Darurat adalah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang hanya diterapkan di wilayah Jawa-Bali.
Lihat Selengkapnya
PPKM Darurat
Transjakarta
Perusahaan
Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Ja
Lihat Selengkapnya
Transjakarta
transportasi