Sukses

Mengenal Ciri-Ciri Suspensi Mobil Mulai Bermasalah

Suspensi mobil kesayangan harus selalu dalam kendaraan sehat agar berkendara tetap nyaman dan aman. Pemeriksaan suspensi dapat dilakukan dengan mengecek per-bagian komponen secara bertahap.

Liputan6.com, Jakarta - Suspensi mobil kesayangan harus selalu dalam kendaraan sehat agar berkendara tetap nyaman dan aman. Pemeriksaan suspensi dapat dilakukan dengan mengecek per-bagian komponen secara bertahap.

"Bagian dalam kaki-kaki kendaraan ada banyak. Masing-masing part juga tersusun dalam beberapa komponen," buka Roni Agung, Workshop Head Astra Peugeot Sunter.

Untuk mengecek suspensi, lanjut Roni, langkah pertama adalah melihat kondisi Tie Rod dan Ball Joint. Keduanya merupakan komponen penting untuk mengarahkan roda. Tie Rod berfungsi menghubungkan roda kemudi ke ban agar bisa belok ke kanan dan kiri.

Sedangkan ball joint sebagai sumbu roda atau pengikat antara as roda (knuckle) dengan arm (sayap), yang menjadi tumpuan roda saat berbelok ke kanan atau kiri.

"Mendeteksi kerusakannya dapat dengan mendengarkan suara yang muncul dari arah lengan roda. Jika timbul suara aneh, dapat dipastikan bantalan bola sudah mulai kendor (aus). Permukaan Tie rod dan ball joint sudah berubah atau tidak halus, juga penanda bahwa komponen sudah aus dan harus segera diperbaki," paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suara Bising

Setelah itu dalam melakukan pengecekan shockbreaker, misalnya membawa kendaraan ke jalan yang tidak rata, mendeteksinya bisa dengan mendengar suara bising dan keras saat mobil dikendarai. Apalagi diselingi guncangan bodi berlebihan yang dirasakan pengendara di dalam kabin.

"Jika seperti itu, indikasi komponen peredam kejut lemah itu perlu direkondisi," ungkapnya lagi.

Bushing stabilizer dan bushing arm adalah komponen berikutnya yang perlu dicek. Bushing stabilizer yang terpasang pada link stabilizer berfungsi menjaga keseimbangan suspensi bagian kiri dan kanan.

"Kerusakan bisa dideteksi dengan mendengarkan apakah ada suara mendecit atau bergemuruh saat Anda mengerem mobil," terang Roni.

Sementara bushing arm yang berbentuk tabung besi yang diisi dengan karet, memiliki fungsi sebagai titik tumpu antara roda dengan lengan pencengkeramnya. Jika komponen tersebut mulai rusak, kinerjanya sebagai pendukung kerja suspensi mobil akan berkurang kenyamanannya.

"Untuk memeriksa kondisi bushing arm, dapat Anda lakukan dengan mencermati arah laju mobil atau roda kemudi. Apakah arah laju mobil sesuai dengan arah yang dituju melalui stir mobil atau tidak. Ketika mobil bergerak cenderung ke kiri atau ke kanan dan juga di bagian roda terdengar suara yang bergemuruh, hal ini dapat menjadi indikator adanya masalah di bushing arm," tutup Roni.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.