Sukses

Daihatsu Siapkan 10 Mobil Baru untuk Negara Berkembang, Termasuk Indonesia

Daihatsu terus meningkatkan upaya untuk memproduksi mobil yang disesuaikan dengan negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Daihatsu terus meningkatkan upaya untuk memproduksi mobil yang disesuaikan dengan negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia. Hal tersebut, untuk meningkatkan kehadiran jenama asal Jepang ini di pasar negara berkembang.

Melansir Paultan dari Asia Nikkei, contoh paling sempurna, adalah kehadiran Daihatsu Rocky yang juga menjadi dasar Perodua Ativa di Negeri Jiran.

Di Malaysia sendiri, model ini cukup mendapatkan sambutan yang positif. Bahkan, penjualannya mencapai 4.000 sampai 5.000 unit per bulan. Sedangkan model yang diproduksi di indonesia, juga akan diekspor ke 50 negara berkembang lainnya, meskipun dalam bentuk Toyota Raize.

Dengan kesuksesan Daihatsu Rocky, pabrikan berencana menambah 10 model lagi pada 2025. Rencana ini, akan didukung dengan metode produksi yang cepat dengan biaya rendah, yang menggunakan platform DNGA.

Sementara itu, pabrikan yang memang ahli dalam membuat mobil kompak ingin menghadirkan model sebanyak mungkin, sebelum rea elektrifikasi berlangsung di negara-negara berkembang. Namun, dengan platform DNGA, Daihatsu juga siap memanfaatkannya dengan membangun mobil yang siap terhubung, otonom, dan listrik.

Tapi, untuk waktu pastinya terkait mobil listrik Daihatsu ini belum terungkap. Meskipun sebelumnya, perusahaan berencana untuk memperkenalkan versi hibrida dari Rocky akhir tahun ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Mobil Mewah, Inilah Karakter Pembeli Daihatsu Rocky

Kehadiran Daihatsu Rocky membuat pasar otomotif semakin beragam. Bukan sekadar jenis baru, tapi Rocky bisa disebut sebagai mobil hobi namun bukan berada di level mobil mewah.

Karakter pembelinya pun menarik untuk dikulik. Menurut ADM, konsumen Rocky bukanlah orang yang baru kali pertama membeli mobil.

"Bicara Rocky, biasanya pembeli pertama bukan yang menjadi target market. Biasanya additional buyer," kata Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, dalam jumpa pers virtual, Kamis (17/6/2021). 

Menurutnya, Rocky varian tertinggi justru menjadi yang terlaris. Hal itu terlihat dari penjualan awal, yakni 500 pembeli pertama.  Sementara jika berbicara pembeli pemula, biasaya mereka memiliki kebiasaan untuk menunggu mobil tersebut sudah banyak dipakai orang. 

"Kirim 500 orang itu harga yang paling tinggi semua. Jadi saya meyakininya mereka adalah customer-customer atas yang existing," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Hindari 5 Hal Saat Pakai Masker Cegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.