Sukses

Sepeda Yamaha NMax Ini Berhasil Kelabui Petugas Polisi

Pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm dan membawa surat-surat seperti STNK dan SIM. Jika tidak melakukan hal tersebut, bisa-bisa mendapatkan sanksi dari polisi berupa tilang.

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm dan membawa surat-surat seperti STNK dan SIM. Jika tidak melakukan hal tersebut, bisa-bisa mendapatkan sanksi dari polisi berupa tilang. Namun baru-baru ini beredar video seorang pengendara 'Yamaha NMax' yang tak memakai helm tapi tidak ditilang.

Video tersebut dibagikan oleh pemilik kanal YouTube BAPAK MUSTOFA KEPALA JENGGOT pada 9 Juni 2021 lalu. Video berdurasi 14 menit 1 detik itu pun viral dibagikan ulang ke berbagai platform media sosial.

Tentu saja pengendara itu tidak ditilang. Sebab, Yamaha NMax yang dipakai dalam video itu hanya bodi depannya saja. Kendaraan itu tanpa mesin alias sepeda kayuh yang menggunakan bodi Yamaha NMax.

Pada video itu, tampak sepeda yang dijuluki Yamancal itu dipakai gowes. Saat melintasi persimpangan dengan pos polisi di sudut persimpangan, si pesepeda diberhentkan polisi.

"Kamu dari mana?" tanya polisi dengan suara terdengar agak canggung lantaran menyadari bahwa NMax yang dipakai ternyata sepeada.

Si pesepeda kemudian bertanya pendapat polisi tentang sepeda Yamancal itu. "Bagaimana pak? Lucu atau tidak pak?" tanyanya menggunakan Bahasa Jawa.

Dalam video yang berjudul DIKIRA MOTOR OLEH PAK POLISI itu, petugas tampak tertarik dengan sepeda Yamancal itu. Dia pun memberikan tanggapannya tentang sepeda itu, bahkan memberi sedikit sarang.

"Sepedanya kurang sip. Agak dibagusin dulu sepedanya. Sepedanya dicat yang bagus. Dicat yang cerah," kata polisi tersebut.

Mereka pun berbicara membahas sepeda unik itu. Polisi tersebut kemudian melepas si pesepeda dan berpesan agar berhati-hati.

Namun saat melintasi pos polisi yang sama, si pesepeda kembali dipanggil polisi. Tapi polisi yang memanggilnya berbeda. Respons petugas kedua ini pun berbeda dengan polisi yang pertama.

"ADUHH PAK.. PAKNYA YANG SATU TADI MANA," begitu tertulis dalam video saat polisi tampak memberikan pendapatnya.

"Modifikasi tapi jangan begini. Jangan bikin motor begini. Ya agak dibenai lah. Menghibur boleh, tapi kalau kamu gini kan membahayakan. Iya atau tidak?" kata polisi kedua. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Disangka Sepeda Motor

Polisi tersebut awalnya menyangka sepeda Yamancal itu adalah sepeda motor. Polisi kedua tersebut juga mengatakan bahwa hal itu akan membuat pengendara lain salah sangka.

"itu membahayakan yang lain. Tidak apa-apa modif, tapi kalau bisa jangan dipakai di kota. Soalnya gimanapun dari depan disangka sepeda motor," katanya.

Meski begitu, polisi dan pesepeda lanjut berbincang. Sama seperti polisi pertama, polisi kedua itu tampak tertarik dengan sepeda Yamancal.

Video tersebut sudah ditonton 3,5 juta kali dan disukai 51 ribu kali. Video itu pun ramai mendapatkan beragam respons dari penonton YouTube.

"Polisinya Mantab...salut.selain menegur, memberi edukasi juga sepenuhnya memahami tujuan pengendara. Josss mass...selamat dan sukses." komentar Hendra Na70

"Masnya kreatif, dan sangat menghibur. Dan yang lebih selalu mengingatkan kita kepada Sang Pencipta yaitu Allah Yang Maha Esa," komentar Rhani Ariani astuti

"Kreativitas ternyata tempatnya di kepala bukan di Ibukota semoga menginspirasi bukan plagiasi ????" komentar ken arya.

Sumber: Otosia.com

 

3 dari 3 halaman

Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.