Sukses

Tesla Recall Ribuan Unit Kendaraan Listriknya

Tesla harus menarik hampir 6.000 unit kendaraannya di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut disebabkan karena baut kaliper rem yang berpotensi longgar.

Liputan6.com, Jakarta - Tesla harus menarik hampir 6.000 unit kendaraannya di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut disebabkan karena baut kaliper rem yang berpotensi longgar, dan bisa menyebabkan hilangnya tekanan ke ban. Demikian dokumen yang dipublikasikan, disitat dari Reuters, Rabu (2/6/2021).

Kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki (recall) ini melibatkan Model 3 yang diproduksi 2019 sampai 2021 dan Model Y 2020 sampai 2021.

Pabrikan milik Elon Musk ini sendiri sudah melaporkan kepada Administrasi Keselematan lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), tida ada laporan kecelakaan atau yang menimbulkan cedera terkait masalah tersebut. Jenama Negeri Paman Sam ini sendiri, juga akan memeriksa dan mengencangkan, atau mengganti baut kaliper jika memang diperlukan.

Tesla menyatakan, baut yang longgar ini dapat membuat kaliper rem terpisah dan menyentuh pelek roda, yang dapat menyebabkan hilangnya tekanan ban dalam kondisi yang sangat jarang terjadi. Kemudian, jika pemilik ada yang mengalami masalah tersebut, Tesla akan menderek unitnya dan membawa ke bengkel terdekat.

Sementara itu, perusahaan mobil listrik ini memperoleh informasi terkait masalah baut kaliper rem ini pada Desember 2020. Pasalnya, sudah terjadi insiden yang melibatkan Model Y, dengan longgarnya baut kaliper rem belakang di sisi pengemudi.

Sejak saat ini, perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah kendornya baut kaliper rem tersebut dalam proses perakitan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tantang Tesla dan BMW, Porsche Siapkan Mobil Listrik Baru

Segmentasi mobil listrik jenis sedan kembali bergairah. Tidak hanya diikuti oleh pabrikan biasa, namun, produsen otomotif premium juga turut menghadirkan jagoan mereka.

Sebagai contoh BMW yang sudah memperkenalkan secara resmi model terbaru mereka i4. Model ini, menjadi penantang baru bagi Tesla, di mana dominasi mobil listrik semakin ramai dan beragam.

Tidak ingin tinggal diam, Porsche, juga dilaporkan tengah mempersiapkan senjata barunya untuk menghadapi jagoan dari BMW tersebut. Informasi tersebut mengutip dari carscoops, yang menyampaikan model baru ini akan dipasangkan untuk beradu pasar dengan Tesla Model 3 dan BMW i4.

Informasi yang dibagikan, Porsche, dikabarkan sudah menyiapkan platform APD untuk membangun mobil listrik sedan mereka. Adapun penempatan segmennya, model yang diketahui akan menggunakan nama Cajun, berada di bawah Taycan, mobil listrik Posrche yang belum lama diperkenalkan.

Bicara lebih lanjut, Cajun, nantinya akan melakukan sharing platform dengan SUV andalan mereka yakni Macan. Beberapa spesifikasi yang akan digunakan bersama meliputi platform, baterai, serta powertrainnya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.