Sukses

Dikabarkan Bakal Setop Produksi Akibat Kekurangan Chip Semikonduktor, Ini Tanggapan Mitsubishi Indonesia

Mitsubishi harus mengurangi produksinya sebanyak 30 ribu unit akibat masalah kurangnya chip semikonduktor

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif dunia saat ini tengah menghadapi masalah kurangnya chip semikonduktor. Akibatnya, banyak pabrikan roda empat yang harus menghentikan sementara produksinya, mulai bulan depan di berbagai fasilitas di seluruh dunia.

Salah satu yang terdampak adalah Mitsubishi, yang harus mengurangi produksinya sebanyak 30 ribu unit.

Menurut sumber yang mengatakan kepada Reuters, penghentian produksi ini akan terjadi di beberapa negara, seperti Jepang, Thailand, dan Indonesia. Keputusan ini juga, telah memperhitungkan dalam prospek pendapatan pembuat mobil pada tahun fiskal ini.

Menanggapi kabar tersebut, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), melalui HR & GA Director-nya, Prianto mengatakan pihaknya masih terus memantau masalah ini.

"Kami belum melakukan penurunan produksi yang signifikan sampai dengan saat ini dan kami akan terus memantau hal ini," jelas Prianto melalui surat elektronik yang dikirimkan untuk Liputan6.com, Selasa (25/5/2021).

Sementara itu, selain Mitsubishi, Nissan juga akan menghentikan produksi di pabrik Kyushu Jepang selama tiga hari, pada 24,25, dan 28 Juni. Produsen mobil itu juga akan melakukan penyesuaian produksi selama sebulan di pabrik Tochigi dan Oppama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suzuki Juga Setop Beroperasi

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, produksi juga akan terganggu di pabrik Meksiko. Awal Mei 2021, Nissan menyatakan akan membuat lebih sedikit mobil karena kurangnya chip semikonduktor.

Ia memperkirakan output produksi globalnya akan turun sekitar 500 ribu unit, tetapi menambahkan pihaknya merencanakan tindakan pencegahan untuk mendapat produksi kembali ke jalurnya.

Sementara itu, Suzuki juga akan menghentikan tiga pabrik domestiknya di prefektur Shizuoka dari tiga hingga sembilan hari.

3 dari 3 halaman

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.