Sukses

5 Hal yang Pantang Dilakukan Pada Helm Motor

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh bikers agar helm kesayangan tidak cepat rusak atau berkurang keandalannya.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk memberikan keamanan yang maksimal pada helm, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar helm tetap dalam kondisi prima. Biasanya, hal ini sering diabaikan oleh bikers lantaran sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan.

Namun, ada 5 hal kebiasaan yang sering dilakukan oleh bikers dalam menjaga kualitas helmnya.

Salah satunya adalah kebiasaan meletakkan helm di kaca spion, sehingga menyebabkan bagian dalam helm menjadi cepat rusak.

Selain itu, ada kebiasaan lain juga yang sering dilakukan oleh pemilik helm. Dalam artikel kali ini, ada beberapa wejangan mengenai hal yang pantang dilakukan agar kualitas helm tetap dalam kondisi prima.

Apa saja hal yang pantang dilakukan itu? Simak 5 hal yang pantang dilakukan pada helm berikut ini:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Menggantung Helm Di Spion

Memang hal ini sering dilakukan oleh bikers. Terlebih saat melakukan sunday morning riding (sunmori), helm biasanya langsung diletakkan di kaca spion agar mudah mengambil dan meletakkannya setelah berkendara.

Namun hal tersebut ternyata bisa merusak bagian dalam helm. Ini disebabkan karena tekanan dari kaca spion yang menekan bagian EPS dan busa dalam helm, sehingga dikhawatirkan akan merusak dalam jangka waktu yang lama.

Apalagi kalau kebiasaan tersebut dilakukan secara terus menerus atau rutin, maka akan ada kerusakan di bagian lainnya juga.

3 dari 7 halaman

2. Jangan Letakkan Helm di Jok Motor Tanpa Pengaman

Nah, untuk kondisi yang kedua ini memang kerap terjadi saat terburu-buru. Biasanya, setelah memarkirkan motor, pengendara langsung melepaskan helm dan meletakkannya di jok. Hal ini tentunya tidak disarankan lantaran akan mudah dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bisa saja meletakkan helm di jok motor, namun harus dibarengi dengan kunci pengamanan juga. Biasanya, bisa menggunakan kunci pengaman tambahan sehingga helm bisa menjadi lebih aman untuk disimpan.

Namun, jika kondisi memungkinkan untuk menitipkan helm ke penitipan, hal tersebut akan menjadi lebih baik. Sebaiknya titipkan helm tersebut, daripada harus meletakkannya di atas jok motor.

4 dari 7 halaman

3. Menaruh di Atas Tangki Motor

Untuk pantangan berikutnya adalah meletakkan helm di atas tangki motor. Biasanya, hal ini dilakukan saat nongkrong dengan kawan bikers di cafe. Tidak mau direpotkan dengan menenteng helm, maka helm justru diletakkan di atas tangki motor.

Sejatinya, hal ini tidak boleh dilakukan. Karena, jika helm diletakkan di posisi tersebut, maka uap bensin yang keluar dari sela-sela tutup tangki motor, akan mengisi ruang dalam helm tersebut.

Uap bensin ini secara lama kelamaan akan merusak bagian dalam helm, dan akan meninggalkan residu bahan bakar yang dikhawatirkan dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan juga.

5 dari 7 halaman

4. Harus Menggunakan Microfiber

Untuk penggemar helm tentu sudah paham dengan pantangan yang satu ini. Kenapa tidak boleh mengelap helm dengan tissue basah? Hal ini dikarenakan akan ada goresan yang diciptakan dari tissue basah tersebut pada lapisan helm. Jika ada goresan pada visor, maka pandangan saat menggunakan helm menjadi tidak sempurna dan terganggu.

Disarankan untuk menggunakan lap micorfiber. Ini adalah salah satu cara untuk melakukan perawatan karena dengan menggunakan lap microfiber, dapat menghindari adanya goresan pada bagian luar helm. Di samping itu, penggunaan spray visor cleaner juga penting karena dapat memberikan kecerahan serta kebersihan pada visor.

6 dari 7 halaman

5. Bersihkan Helm Setelah Hujan

Setelah berkendara dalam hujan, bikers, mungkin saja terlewat untuk membersihkan helm secara menyeluruh. Jika lupa membersihkan helm setelah hujan, maka bagian padding dalam akan menjadi cepat rusak dan bau karena didiamkan dengan kondisi lembab.

Selain itu, kualitas padding juga akan berkurang karena terkena air hujan secara terus menerus. Untuk memberikan perawatan yang maksimal, maka cara yang harus dilakukan adalah membuka seluruh lapisan dalam helm yang bisa dilepas.

Setelah itu, keringkan dengan cara diangin-anginkan secara manual. Jangan langsung menjemur helm dalam keadaan basah di bawah sinar matahari, karena hal tersebut akan merusak padding helm tersebut.

7 dari 7 halaman

Infografis Penembakan 31 Pekerja di Papua

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.