Sukses

MotoDX, Busi Motor Terbaru NGK yang Diklaim Bisa Dongkrak Performa Mesin

PT NGK Busi Indonesia meluncurkan busi sepeda motor yang diberi nama NGK MotoDX. Busi premium yang dijual antara Rp 200-300 ribu itu diklaim mampu meningkatkan performa mesin motor.

Liputan6.com, Jakarta - PT NGK Busi Indonesia meluncurkan busi sepeda motor yang diberi nama NGK MotoDX. Busi premium yang dijual antara Rp 200-300 ribu itu diklaim mampu meningkatkan performa mesin motor.

Ardhieta Wicaksana selaku Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia mengatakan busi ini diluncurkan untuk menjawab kebutuhan pengguna sepeda motor yang menginginkan performa lebih optimal.

"Dengan berbagai macam desain dan riset di dunia balap, kita bawa inovasi di sana untuk menciptakan busi di pengguna harian roda dua. Jadi busi ini menggunakan racing technology untuk daily use," kata Wicaksana.

NGK melihat banyak pengguna motor yang menginginkan sesuatu yang lebih bagi tunggangannya. "Kami melihat ada keinginan dari para motorcycle enthusiast yang mendambakan parts terbaik bagi motornya agar dapat memperoleh performa luar biasa. Kemampuan teknik NGK Spark Plugs telah memungkinkan untuk menciptakan busi dengan material dan desain istimewa. Oleh karena itu, selain menggunakan material baru yang sangat keras dan memiliki titik lebur tinggi, kami juga mendesain busi ini dengan fokus peningkatan durabilitas busi dan performa mesin motor,” ungkap Ardhieta Wicaksana.

Maksud dari material spesial adalah penggabungan antara iridium serta ruthenium pada central elektrodanya. Kombinasi dua bahan precious metal, atau nama lain dari logam mulia, dikatakan memberi efek ketahanan lebih pada elektroda pusat. Terutama dari siksaan di area ruang bakar.

Pada siaran virtual, dijelaskan oleh Diko Octaviano, Aftermarket Technical Support PT NGK Busi, dileburnya dua logam mulia ini menciptakan sifat saling tambal. Kekurangan dari ruthenium dijaga oleh iridium begitupun sebaliknya. Sehingga mencapai titik imbang.

Teknologi Thermo Edge Insulator, juga sekaligus mencegah kebocoran percikan api serta kelistrikan. Supaya memberikan daya ledak lebih maksimal. Sekaligus, mampu membersihkan penumpukan karbon karena desain ruang Thermo Edge melebar.

“Desain elektroda ground NGK MotoDX juga kami buat secara khusus yang kami sebut dengan D-Shape. Komposisi ini bertujuan agar meminimalisir hambatan di ruang bakar, sehingga pencampuran bahan bakar dan udara dapat dengan mulus menuju ke titik bakar. Penggunaan desain tersebut juga bertujuan agar ledakan yang dihasilkan jauh lebih lancar. Oleh karena itu, penggunaan NGK MotoDX menjanjikan peningkatan akselerasi yang lebih instan. Bagi yang ingin merasakan sensasi akselerasi instant, busi premium NGK MotoDX ini sudah mulai tersedia di Indonesia untuk motor dengan cc kecil hingga motor besar,” tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengujian Internal

Mereka pun telah melakukan pengujian saat MotoDX dengan nickel alloy dibandingkan secara langsung. Menggunakan sampel motor 250 cc DOHC dengan bahan bakar sama. Hasilnya, grafik menunjukkan akselerasi lebih cepat 0,2 detik.

Lantaran bukaan api bekerja lebih singkat. Di samping itu, diklaim efisiensi bahan bakar berbanding jarak tempuh juga terdongkrak sebesar 2,3 persen ketimbang model nickel.

“Perlu diketahui, efisien di sini merupakan maksimalisasi penggunaan bahan bakar sesuai jarak tempuh. Tidak langsung penekanannya irit saat penggunaannya,” tutup Diko.

Aplikasi Busi NGK MotoDX

Honda: Forza, PCX160, ADV150, CB150R, CBR150R, CRF150L, Sonic 150, PCX150, Supra GTR

Yamaha: Aerox, Nmax, Lexi, MX King, MT-15, MT-25, R15, R25, Tricity, Vixion, WR155R, Xabre, XSR155, Xmax

Kawasaki: D Tracker X, KLX 250S, Ninja 250, Ninja 250 SL

Suzuki: GSX 150 cc series, Satria FU (CR8E), Satria FU (MR8E-9)

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.