Sukses

Pengguna Motor dengan Radiator Wajib Tahu, Jangan Sampai Komponen Ini Rusak

Radiator atau pendingin cairan bukanlah hal baru di sepeda motor. Bahkan, motor dengan kapasitas 125 cc ada yang sudah menggunakan radiator.

Liputan6.com, Jakarta - Radiator atau pendingin cairan bukanlah hal baru di sepeda motor. Bahkan, motor dengan kapasitas 125 cc ada yang sudah menggunakan radiator.

Tapi, radiator menyimpan potensi yang berbahaya. Pasalnya, ada 1 komponen yang jika tidak diperiksa secara rutin, berpotensi rusak dan bocor lantaran termakan usia.

"Motor yang pakai radiator, harus waspada di seal water pump. Kalau komponen ini rusak, air radiator bisa bercampur dengan oli," terang Azhar, mekanik ART Engine saat berbincang dengan redaksi Otosia (15/2).

"Biasanya seal water pump umurnya 20.000 km atau 2 tahun, mana yang tercapai lebih dulu. Kalau sudah sekitar 18.000 km, ada baiknya diperiksa atau yang lebih baik diganti," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tercampur Oli

Azhar pun menyebut bahwa air radiator yang bercampur dengan oli bisa merusak mesin. Indikasi pertama ialah tarikan motor terasa lebih berat. Selain itu, suara juga cenderung kasar.

"Risiko yang paling parah ya mesin bisa macet. Piston bisa terkunci dan menggores dinding piston. Kalau sudah begitu, mau tidak mau harus turun mesin," pungkasnya.

Sumber: Otosia.com

 

3 dari 3 halaman

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.