Sukses

Keunggulan Busi Berbahan Logam Mulia yang Harganya di Bawah Iridium

Sebuah busi berfungsi memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara. Bahkan sebuah busi dapat beroperasi dalam kondisi yang ekstrem.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah busi berfungsi memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara. Bahkan sebuah busi dapat beroperasi dalam kondisi yang ekstrem.

Karena itu dibutuhkan material khusus agar elektroda busi dapat bertahan dan berfungsi sempurna saat berada di kondisi ekstrem ruang bakar dalam waktu yang lama.

Terkait dengan itu, NGK Busi Indonesia memperkenalkan busi G-Power. NGK G-Power merupakan satu-satunya busi yang menggunakan material logam mulia platinum pada bagian pusat elektroda (central electrode).

Dibandingkan dengan busi nickel alloy, material platinum menawarkan masa pakai lebih lama (longer lifetime), rendah emisi (lower emission), dan bisa menghemat BBM (greater fuel economy).

"Penggunaan material platinum pada centre electrode memiliki beberapa keuntungan, seperti lebih keras daripada nickel, lebih tinggi titik leburnya daripada nickel, dan harga lebih murah dibandingkan iridium," buka Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia dalam acara coaching clinic online, Rabu (24/2/2021).

Meski lebih murah dibandingkan jenis iridium, busi bermaterial logam mulia platinum punya beberapa fitur yang sanggup meningkatkan kinerja kendaraan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga

Misalnya Trapezoidal ground electrode-nya mampu memperkecil efek quenching atau rambatan pembentukan api akibat tertahan sama bentuk elektroda dan jenis material bahannya, serta meningkatkan area pembentukan energi atau ledakan.

"Dengan single 0.6mm fine-wire platinum tip center electrode, busi G-Power dapat memercikan listrik secara konsisten, fokus serta stabil," terangnya.

Menurut Diko, dengan diameter elektroda pusat yang tipis maka kebutuhan arus listrik yang diperlukan untuk memercikkan listrik di antara celah elektroda pusat dan ground busi akan lebih rendah, sehingga daya pengapian busi akan meningkat.

Busi NGK G-Power sendiri tersedia untuk berbagai jenis merek kendaraan, terutama Jepang, dan dijual mulai Rp 30.000 sampai Rp 50.000/pcs.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Penderita Diabetes Hindari Penularan Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.