Penjualan Wholesale Nissan Livina Nihil di Awal 2021

[Fimela] Wisata Keluarga di Kalimantan Timur Bersama All New Nissan Livina — Keseruan menjelajah wisata di Kalimantan Timur bersama All New Nissan Livina (FOTO: Fimela)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Nissan Livina tidak mencatatkan wholesale sales (dari pabrik ke dealer) 1 unit pun pada Januari 2021.

Hal ini sebenarnya sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. Mengutip sumber yang sama, tidak ada distribusi Nissan Livina selama periode Oktober sampai Desember 2020.

Hingga berita ini diturunkan, kami masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak PT NMDI. Namun, kemungkinan besar, hal itu disebabkan oleh masih banyaknya ketersediaan unit Nissan Livina yang tersedia di dealer.

Pasalnya, penjualan wholesales Nissan Livina selama Agustus mencapai 6.338 unit. Sedangkan di September 2020, mobil MPV ini terdistribusi sebanyak 1.377 unit.

Dibanding 3 periode sebelumnya, jumlah yang terkirim bahkan tak sampai 200 unit per bulan.

Sekadar informasi, Nissan Livina hadir di Indonesia dalam 5 varian. Harga Nissan Livina 1.5 E MT, tipe terendahnya, saat ini mencapai Rp208,3 juta, sedangkan Nissan Livina 1.5 VL AT sebagai yang tertinggi dibanderol Rp276,05 juta (OTR Jakarta).

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

All New Nissan Livina yang identik dengan Mitsubishi Xpander resmi dijual di Indonesia.

2 dari 3 halaman

Nissan Tegaskan Tetap Jual Livina Meski Tak Punya Pabrik di Indonesia

Nissan telah memutuskan untuk menutup fasilitas produksinya di Indonesia, yang terletak di Kota Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat. Namun, keputusan tersebut, tenyata tidak membuat produksi all-new Nissan Livina berhenti.

Dijelaskan Evensius Go, Presiden Direktur PT Nissan Distributor Indonesia (NMDI), pihaknya masih akan terus menjual mobil keluarga tujuh penumpang tersebut di pasar Tanah Air.

"Penjualan all-new Nissan livina tetap berjalan, karena fasilitas produksinya join-an. Jadi, penjualannya masih tetap ada di diler kami," tegas Evensius, di sela-sela media briefing Nissan Magnite, Selasa (12/1).

Meskipun tidak melakukan produksi lagi, namun Nissan tetap fokus memberikan pelayanan purnajual, baik servis dan sukucadang.

"Jaringan sudah di-cover hampir seluruh kota besar di Indonesia, dan kami memang akan terus meningkatkan layanan purnajual ke konsumen. Dengan tim dan jaringan yang ada, dan ini menjadi fokus utama dan kami akan terus pertahankan," pungkasnya.

3 dari 3 halaman