Sukses

Motor Bekas Skutik Karburator Masih Diminati

Di tengah teknologi sepeda motor yang mengusung fuel injection, pasar motor bekas matik karburator masih diminati oleh masyarakat

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah derasnya teknologi sepeda motor yang mengusung fuel injection, populasi motor dengan karburator memang sudah berkurang. Namun motor bekas jenis matik yang mengunakan karburator masih diminati masyarakat.

Saat ini, motor bekas matik karburator tetap diburu oleh konsumen meskipun tidak sebanyak motor berteknologi fuel injection. Menurut Irwan Chaniago, pedangan motor bekas di Srengseng, Jakarta Barat, pasar karburator memang masih ada namun dengan porsi yang tidak banyak.

"Motor karbu (karburator) agak kurang (peminat), tapi pembelinya masih ada saja. Barangnya juga susah sekarang, dan yang nyari (beli) juga jarang. Tapi kalau ada barang, yang beli ada aja," buka Irwan, kepada Liputan6.com.

Jika dibandingkan, motor karbu dan motor injeksi memang berbeda dalam hal perawatannya. Untuk motor dengan sistem injeksi perawatan harus di bengkel yang memiliki teknologi injeksi.

Sementara untuk motor karburator, perawatannya terbilang mudah lantaran bisa dilakukan di bengkel mana pun karena sistem kerjanya bisa menggunakan pembersihan manual.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Motor Bekas Matik Karbu Terbilang Murah

Mengenai harga bekasnya, Irwan, kembali menambahkan untuk nilai jualnya, motor karburator lebih kompetitif. Menurutnya, harga motor bekas ini berada di level yang terbilang lebih murah karena berada berkisar diangka Rp 3 jutaan sampai Rp 5 jutaan.

"Pasaran karbu, terakhir saya jual ada yang Rp 4 juta. Kemarin, saya jual Mio Rp 3 juta, terus ada Vario 110 saya jual Rp 4,8 juta. Tapi itu balik lagi, tergantung tahun dan juga kondisi. Kalau kondisi bagus bisa sampai Rp 5 jutaan," pungkas Irwan.

3 dari 3 halaman

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.