Sukses

Motor Matik Bekas Diburu Selama Pandemi Corona, Segmen Sport 150 Cc Melempem

Penjualan motor bekas selama pandemi masih didominasi oleh segmen matik. Motor sport 150cc dan 250cc, mengalami penurunan yang signifikan.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa motor bekas selama pandemi mengalami fluktuatif yang cukup signifikan. Segmen motor matik mengalami peningkatan yang signifikan peningkatannya. Namun untuk segmen motor sport berkapasitas 150 cc, mengalami penurunan yang sangat turun.

Irwan Chaniago, penjual motor bekas di Srengseng, Jakarta Barat, menjelaskan selama pandemi ada perubahan kebutuhan dari para konsumen. Ia melihat beberapa konsumen yang memiliki motor 150 cc atau 250 cc, memilih untuk menukar dengan motor matik dengan alasan situasi ekonomi yang tengah sulit.

"Motor matik enggak pernah sepi, ada aja yang nyari. Kalo motor sport, agak payah kayaknya. Karena pandemi, mereka pengguna motor sport 150 cc banyak yang diputus kerjanya, dan biasanya pembeli 150 cc itu pembelinya dari kelas karyawan. Makanya pasar motor sport 150 cc mengalami penurunan lumayan banyak," buka Irwan, saat dihubungi Liputan6.com.

Bahkan, dari beberapa konsumen yang datang ke showroomnya, ada juga yang memilih barter motor batangan dengan motor matik. Dengan begitu, konsumen juga mendapatkan selisih harga dalam bentuk cash untuk kebutuhan hidup.

"Konsumen banyak pas pandemi yang menggunakan motor kelas menengah seperti 250 cc, mereka tukar ke kelas bawah. Jadi ditukar ke yang lebih bawah seperti Nmax atau Aerox dan matik lainnya. Karena saya ngerasain banyak penurunan di segmen itu," tambah Irwan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persentase Berkurang Drastis Sebelum dan Saat Pandemi

Ditambahkan oleh Irwan, untuk persentase sebelum pandemi memang penjualan antara motor matik dan motor sport hampir berimbang. Namun selama pandemi, justru porsi penjualan motor matik meningkat lebih banyak ketimbang motor sport.

"Kalau bicara persentase antara sebelum dan selama pandemi ini jauh banget bedanya. Sebelum pandemi persentasenya bisa 60 persen matik, 40 persen motor sport. Tapi saat pandemi, persentasenya justru matik malah lebih banyak, bisa dibilang 75 persen matik, dan 25 persen motor sport," beber Irwan.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini