Sukses

Chevrolet Indonesia Recall 4 Model Gara-Gara Airbag, Ini Daftarnya

Chevrolet Indonesia mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap empat model mobilnya. Recall ini sendiri akibat potensi kerusakan kantong udara atau airbag merek Takata.

Liputan6.com, Jakarta - Chevrolet Indonesia mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap empat model mobilnya. Recall ini sendiri akibat potensi kerusakan kantong udara atau airbag merek Takata.

Berdasarkan pengumuman yang diunggah di akun resmi Instagram Chevrolet Indonesia @chevroletid pada Rabu (27/1), recall dilakukan terhadap 4 model mobil, yakni Orlando 2012-2017, Aveo 2012-2014, Cruze 2010-2013, dan Trax 2016-2018.

Chevrolet Indonesia meminta para pemilik mobil-mobil tersebut untuk datang ke bengkel resmi terdekat. Nantinya petugas akan melakukan pengecekan dan penggantian airbag kendaraan jika ditemukan kerusakan.

Selain itu, proses pemeriksaan dan penggantiannya hanya memerlukan waktu maksimal 60 menit saja. Recall ini juga tak dipungut biaya alias gratis.

Untuk informasi lebih lanjut, pemilik-pemilik mobil yang terkena recall bisa mengubungi Chevrolet Assistance Centre di nomor 1500 951. Selain itu juga bisa mengunjungi website resmi www.chevrolet.co.id/complete-care/recall.html.

Sumber: Otosia.com 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cuma Rp 100 Jutaan, Chevrolet Spark 2017 Bisa Jadi Referensi City Car Bekas

Chevrolet Spark 2017 bisa menjadi referensi bagi yang tengah mencari city car berkualitas namun dengan harga yang tidak terlalu mahal. Dengan usia pakai relatif muda, banderol Chevrolet Spark 2017 antara Rp 110 - 120 jutaan.

Seberapa menarik Chevrolet Spark 2017? Apa saja bekal yang membuatnya layak untuk dipinang?

Kami pernah mencicipinya tiga tahun lalu. Dan tahun itu merupakan puncak evolusi dari Spark. Generasi sebelumnya, punya desain agak nyeleneh dan cuma ada transmisi manual.

Pada 2017 Spark berganti generasi dengan imbuhan nama All New. Semua baru. Dari tampilan, kelengkapan fitur sampai performa.

Perubahan yang dibawa kala itu layak diacungi dua jempol. Khususnya dari estetika dan jantung mekanisnya. Cuman satu varian yang ditawarkan Spark, yakni LTZ.

Nomenklatur itu biasanya identitas kasta atas pada model lain Chevrolet. Jadi kelengkapan fiturnya maksimal.

Eksterior

Anda bisa menjustifikasikan sendiri dengan melihat desain luar Spark. Tak cuma piawai merombak wajah orang saja, Korea Selatan berhasil menjadikan paras Spark generasi keempat lebih ganteng.

Ya, Spark 2017 masih diboyong langsung dari negara asal girl band Black Pink. Seperti halnya generasi pendahulu dan sang saudara SUV Chevrolet Trax. Jadi Spark sedikit punya gengsi lebih tinggi ketimbang Aveo yang berstatus CBU Thailand.

Wajahnya memang tidak setampan Mazda2. Tapi mata besar sedikit menyipit di ujung mencipta tatapan serius dari Spark. Proporsinya pas berpadu dengan grille yang terbelah horizontal.

Nah, logo andalan GM dasi kupu-kupu tak diposisikan pada palang itu. Satu poin plus menurut kami. Dan kebanyakan Chevy modern sudah melakukan pemindahan posisi logo itu. Seperti yang terjadi pada facelift terakhir Trax dan Captiva sebelum berubah memakai platform Almaz.

Lampu halogen proyektor bersanding dengan LED DRL. Cukup menyenangkan dipandang. Pengaturan ketinggian sorotan lampu pun tersedia, meski masih manual. Lampu kabut jelas terlihat pada bumper.

Aksen kromium membingkai area grille dan rumah lampu kabut. Sebuah pernyataan, Spark LTZ memang punya kelengkapan tingkat atas. Kromium berlanjut pada bingkai kaca jendela samping.

Tampilan samping punya karakter sporty. Pahatan bodi jelas terlihat bak otot namun tidak terlalu kekar. Gagang pintu belakang diposisikan tinggi di atas dekat kaca (pilar-C).

Memberi efek visual sepintas seperti kupe 3 pintu saja. Ada satu yang sangat mengganjal soal estetika, khususnya tampak samping. Pelek Spark terlihat terlalu kecil.

Sebetulnya, pelek 14 inci bukan ukuran yang kecil. Hanya saja desain Spark dengan rongga rumah roda besar kurang pas dengan pelek 14 inci. Diperparah dengan balutan ban 165/65 yang bahkan lebih ramping dari yang biasa digunakan LCGC.

Ini jadi satu PR utama kalau membeli Spark, ganti ukuran pelek dan ban. Paling tidak bisa lebih meningkatkan kemaskulinan.

Tak ada yang spesial pada tampak buritan. Malah tailgate terlihat kecil dengan bumper agak tebal. Beruntung, spoiler menempel di atas, lengkap dengan lampu rem terintegrasi. Memberi proporsi desain lebih baik.

Baca selengkapnya di sini.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.